SuaraJatim.id - Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan debit air sungai di wilayah Mojokerto meluap. Akibatnya, tujuh kecamatan di wilayah kabupaten kebanjiran.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, banjir merendam Desa Gayaman di Kecamatan Mojoanyar, Desa Kauman di Kecamatan Bangsal, Desa Kutorejo di Kecamatan Kutorejo, Desa Tunggalpager dan Desa Jabontegal di Kecamatan Pungging, Desa Kenanten di Kecamatan Puri, serta Desa Kedung Gempol di Kecamatan Mojosari.
“Di Dusun Tambakrejo, Desa Gayaman, air mengenangi jalan desa dengan ketinggian kurang lebih 30 cm sampai 1,5 meter dan di dalam rumah kurang lebih 20 sampai 40 cm. Sebanyak 20 jiwa mengungsi,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Rabu (6/3/2024).
Banjir juga merendam Desa Gayaman. Data BPBD ketinggian air di desa tersebut mencapai kurang lebih 30-70 cm.
Baca Juga: 9 Desa di Jombang Kebanjiran, Ketinggian Air Mencapai 80 Sentimeter
Sedangkan banjir di Desa Kauman, Kecamatan Bangsal mencapai kurang lebih 60 cm dan merendam 45 rumah warga dengan ketinggian kurang lebih 40 cm. Satu rumah dilaporkan rusak.
“Rumah milik Ibu Kasana mengalami rusak pada bagian dinding samping," katanya.
Sementara itu banjir di Desa Kutorejo Kecamatan Kutorejo mencapai kurang lebih 40 cm. Bahkan, banjir di desa tersebut merusak dinding rumah milik H Son dan pagar balai desa. "Dinding Puskesmas Kutorejo juga roboh,” katanya.
Banjir juga merendam wilayah Kecamatan Pungging, tepatnya di Dusun Wonogiri, Tunggalpager, dan Jabontegal.
Ketinggian air di Desa Tunggalpager mencapai kurang lebih 30 cm dan empat rumah tergenang air dengan ketinggian kurang lebih 150 cm.
Baca Juga: Banjir Lahar Dingin Lereng Semeru, Hindari Kawasan Ini
“Diduga karena kontur tamah lebih rendah sehingga air masuk rumah, ketinggian air di jalan kurang lebih 50 cm sampai 100 cm dan ketinggian air di jalan dusun kurang lebih 50 cm sampai 100 cm. Di Kecamatan Puri, banjir merendam 13 rumah di Dusun Sawurkembang, Desa Kenanten dengan ketinggian air kurang lebih 60 cm,” jelasnya.
Untuk banjir di Desa Kedung Gempol, Kecamatan Mojosari air masuk ke dalam rumah kurang lebih 50 cm dan di jalan desa kurang lebih 50 cm sampai 100 cm.
“Petugas BPBD Kabupaten Mojokerto bersama TNI/Polri, perangkat desa masing-masing, potensi relawan dan warga stand by di lokasi banjir. Petugas mengevakuasi balita dan lansia ke tempat yang lebih aman serta memberikan bantuan darurat. Berupa selimut dan makanan siap saji,” tegasnya.
Selain wilayah kabupaten, banjir merendam Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Berita Terkait
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri
-
Ditunjuk Lagi Sebagai Pelatih Persik Kediri, Ini Catatan Statistik Divaldo Alves
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif