Scroll untuk membaca artikel
Agung Pratnyawan
Rabu, 13 Maret 2024 | 14:43 WIB
Ilustrasi Doa Buka Puasa Ramadhan. (freepik)

SuaraJatim.id - Buka puasa bukan sekadar momen untuk membatalkan rasa lapar dan dahaga setelah seharian berpuasa. Lebih dari itu, momen ini menjadi kesempatan istimewa untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Doa buka puasa Ramadhan merupakan amalan sunnah yang dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan. Terlebih bulan Ramadhan merupakan momen terbaik untuk mengumpulkan pahala.

Karena itu penting untuk membaca doa buka puasa Ramadhan, selain sebagai ucapan syukur telah melewati seharian untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan, juga untuk bersyukur akan nikmat kesehatan, iman, dan rezeki yang dilimpahkan Allah SWT.

Memahami Puasa Ramadhan

Baca Juga: Doa Agar Perjalanan Lancar: Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya!

Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan oleh seluruh umat Islam yang baligh, berakal sehat, dan mampu.

Puasa Ramadhan dilakukan dengan menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu selama satu bulan penuh, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Waktu sahur dimulai sejak terbenamnya matahari hingga sebelum terbit fajar. Sedangkan waktu buka puasa dimulai saat matahari terbenam dan ditandai dengan adzan Maghrib.

Menyempurnakan Momen Buka Puasa dengan Doa

Di tengah kebahagiaan menyambut buka puasa, jangan lupa untuk menyempurnakannya dengan membaca doa. Doa buka puasa merupakan amalan yang mudah dilakukan namun memiliki banyak keutamaan.

Baca Juga: Kumpulan Doa Buka Puasa yang Mudah Dihafal: Raih Pahala dam Keberkahan di Ramadhan 1445 H

Membaca doa dengan penuh kekhusyu'an akan mengantarkan kita pada limpahan rahmat dan ampunan dari Allah SWT.

Kumpulan Doa Buka Puasa Ramadhan

Dirangkum Suara.com dari situs resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI) ada lima doa buka puasa Ramadhan yang bisa Anda gunakan.

Pertama, doa yang berasal dari riwayat Abu Daud dari Sahabat Ibnu Umar ra., bahwa Rasulullah ketika berbuka puasa berdoa dengan membaca:

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

(Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah)

Artinya: "Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala insya Allah." (HR. Abu Daud no. 2010)

Kedua, masih riwayat Abu Daud dari Mu’adz bin Zahrah, ia bercerita bahwa Rasulullah pernah berdoa saat berbuka puasa, sebagai berikut:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

(Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu)

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka." (HR. Abu Daud no. 2011)

Di masyarakat kita, doa ini ada tambahannya, dan ini tidak masalah. Sebab sekali lagi, doa tidak terbatas pada riwayat. Kita dibebaskan mengekspresikan doa selama itu baik. Tambahan tersebut yakni:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

(Allahummalakasumtu wabika aamantu wa’alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin)

Artinya: "Ya Allah Dzat yang Maha Pemurah dari segalanya, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki dan kasih sayang-Mu aku berbuka."

Ketiga, riwayat dari Ibnu Sunni dari Mu’adz bin Zahrah:

الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذي أعانَنِي فَصَمْتُ، وَرَزَقَنِي فأفْطَرْتُ

(Alhamdulillahilladzi a’aananii fashamtu, wa razaqanii faafthartu)

Artinya:" Segala puji bagi Allah yang menolongku maka aku dapat berpuasa, dan yang telah memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka." (HR. Ibnu Sunni)

Keempat, masih riwayat dari Ibnu Sunni, tapi dari Sahabat Ibnu Abbas:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنا، وَعلى رِزْقِكَ أَفْطَرْنا، فَتَقَبَّلْ مِنَّا إنَّكَ أنْتَ السَّمِيعُ العَلِيمُ

(Allahumma shumnaa, wa ‘alaa rizqika aftharnaa, fataqabbal Minna innaka antas samii’ul ‘aliim)

Artinya: "Ya Allah, karena Kamu kami berpuasa, dan dengan rizki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui." (HR: Ibnu Sunni)

Kelima, doa berdasarkan riwayat Ibnu Majah dan Ibnu Sunni, dari Ibnu Umar yang berdoa:

اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي

(Allahumma inni asaluka birahmatikallatii wasi’at kulla syaiin antaghfira lii)

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku." (Lihat selengkapnya: al-Nawawi, al-Adzkar, hlm. 190)

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan ampunan. Setiap momen dalam bulan ini, termasuk saat berbuka puasa, merupakan kesempatan istimewa untuk meraih pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Membaca doa buka puasa bukan sekadar ritual, tetapi merupakan wujud rasa syukur atas nikmat iman, kesehatan, dan rezeki yang dilimpahkan. Doa yang dipanjatkan dengan penuh kekhusyu'an akan membuka pintu kebaikan dan limpahan rahmat dari Allah SWT.

Load More