Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Jum'at, 22 Maret 2024 | 16:48 WIB
Para santriwati Pondok Pesantren Alif Laam Miim Surabaya keluar dari bawah bangunan usai mereka merasakan adanya gempa susulan. [SuaraJatim/Dimas Angga]

SuaraJatim.id - Gempa susulan yang terjadi di Utara Tuban kembali dirasakan oleh warga Surabaya. Guncangan gempa terasa kurang lebih 1 menit, membuat santriwati Pondok Pesantren Alif Laam Miim Surabaya berhamburan keluar dari Masjid.

Getaran yang dirasa cukup keras, bahkan tenda di luar masjid ikut bergoyang, dan ratusan santriwati berhamburan keluar.

Beberapa santriwati mengaku merasa pusing saat gempa mengguncang. Sehingga langsung duduk ketika berada di luar pondok.

"Astaghfirullah... Ya Allah-ya Allah," teriak beberapa santriwati yang ada di lokasi, Jumat (22/3/2024).

Baca Juga: Belum Berhenti, Tuban Diguncang Gempa 16 Kali Sehari: Terbaru Magnitudo 6.5 Sore Ini

Ratusan santriwati ini sedang mengikuti tausiyah di masjid Pondok Pesantren Alif Laam Miim Surabaya saat gempa terjadi.

Sementara itu, beberapa orang yang berada di lokasi membenarkan gempa tersebut. Wahyu Hestiningdiah menjelaskan jika gempa yang dirasakan cukup lama.

"Sekitar 1 menit, bahkan lebih, tadi sampai tenda ini goyang," ucapnya.

Awalnya dia tidak menyadari kalau terjadi gempa susulan, namun saat melihat tenda yang bergoyang baru dirinya percaya.

"Iya sampai adik-adik santriwati keluar semua," jelasnya.

Baca Juga: Gempa Tuban, Satu Rumah Ambruk dan Balai Desa Dagangan Rusak Parah

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More