SuaraJatim.id - Beredar di media sosial bentrokan dua kelompok rontek gugah sahur di Pacitan. Video kedua kelompok tersebut lantas viral.
Diketahui belakangan, bentrokan tersebut terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Baleharjo, Kecamatan Pacitan pada Minggu (31/3/2024) sekitar pukul 02.30 WIB.
Dalam video yang beredar terlihat kedua kelompok awalnya cekcok, sebelumnya akhirnya bentrok diselingi dengan saling lempar petasan.
Kapolsek Pacitan Kota, AKP Sugeng Rusli Muslan membenarkan bentrokan yang terjadi dua kelompok rontek gugah sahur tersebut.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kediri dan Sekitarnya 20 Maret 2023, Cek Juga Tempat Makan 24 Jam untuk Sahur
Dia menyebut bentrokan terjadi karena salah satu kelompok rontek salah jalur. "Jadi memang bukan provokasi, ini gara-gara salah satu kelompok rontek salah jalur. Sehingga, terjadi sedikit kerusuhan," ujarnya dilansir dari ketik.co.id--partner Suara.com.
Dia menjelaskan, bentrokan terjadi saat kelompok rontek dari Arjowinangun-Sirnoboyo bertemu dengan kelompok lainnya yang berasal dari Sidoharjo, Ploso, dan Baleharjo di perempatan Jalan Ahmad Yani, Timur Pasar Sawo.
"Itu pertemuan antara Rontek Sidoharjo, Ploso, Baleharjo dan Arjowinangun, Sirnoboyo," ungkapnya.
Harusnya, kata Sugeng, kelompok rontek dari Arjowinangun-Sirnoboyo berjalan ke arah utara setelah melewati Alun-Alun Kota. Akan tetapi berjalan ke selatan dan bertemu dengan kelompok rontek lainnya.
"Nah seharusnya, yang dari Arjowinangun-Sirnoboyo ketika selepas melewati Alun-alun berjalan ke arah utara melintasi jalan area Makam Gili Sampoerna. Namun ternyata malah berjalan ke arah selatan," bebernya.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Surabaya dan Sekitarnya 16 Maret 2024, Dilengkapi Rekomendasi Tempat Makan 24 Jam
Salah jalur tersebut yang kemudian terjadi bentrokan antara kedua kelompok rontek. Sugeng menyebut tidak ada korban luka dalam bentrokan tersebut.
Pihaknya mengimbau kepada kelompok rontek untuk mengikuti aturan terkait rute yang telah ditetapkan oleh pihak kepolisian
"Harapan kami, masing-masing kelompok dari dapat mengikuti aturan dari pihak kepolisian terkait Rute. Sehingga ketika rute itu dituruti dapat meminimalisir terjadinya konflik," katanya.
Berita Terkait
-
Profil Irfan Fandy, Striker Keturunan Pacitan Yang Tak Mungkin Bela Timnas Indonesia
-
Pemimpin Oposisi Uganda Robert Kyagulanyi Ditembak
-
Tragedi Nasional Guncang Pakistan, Bentrokan Hebat Militer dan Militan Renggut 74 Jiwa
-
Bentrokan Udara di Laut Cina Selatan, Filipina Tuduh Jet Tempur Tiongkok Lakukan Manuver Berbahaya
-
Viral Tembak-Tembakan, Polda Maluku Belum Tahu Pemicu Polantas Vs Brimob Bentrok: Masih Simpang Siur
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini
-
Pertumbuhan Ekonomi Jatim TW III-2024 Tertinggi di Pulau Jawa, Tumbuh 1,72 Persen q-to-q