Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 01 April 2024 | 21:26 WIB
Ilustrasi geng motor. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Aksi gangster di Surabaya semakin meresahkan. Seorang pemotor jadi korban pengeroyokan. Tak hanya itu, tasnya dirampas dan dibawa kabur.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Demak pada Sabtu (30/03/2024) dini hari. Informasi yang dikumpulkan, korban ini dikeroyok sekitar 10 orang saat kejadian.

Salah satu saksi, Fahmi (31) sempat menolong korban usai dikeroyok gerombolan gangster tersebut. Berdasarkan keterangan yang didapatkannya, korban awalnya dipepet kemudian dipukuli.

Tidak hanya itu, tas korban yang berisikan 2 ponsel juga dirampas. Para pelaku kemudian melarikan diri ke arah Jalan Kalibutuh.

Baca Juga: Gegara Sarung, 7 Pemuda Bangkalan Dibawa ke Kantor Polisi

“Awalnya saya ga berani mendekat karena orang yang mukulin banyak. Setelah itu, pas udah selesai saya langsung tolongin mas,” kata Fahmi dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Senin (01/04/2024).

Korban menderita luka pada beberapa bagian tubuhnya. Warga lantas membantunya melapor ke Polsek Bubutan.

“Gak lama datang mobil patroli polisi. Lalu korban dan motornya diamankan ke Polsek Bubutan,” kata Fahmi.

Warga lainnya, Toyib (32) asal Krembangan yang saat perampasan terjadi sedang nongkrong di warung kopi sekitar kejadian membenarkan kejadian tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Bubutan Iptu Vian Wijaya menyebut kasus tersebut menjadi perhatian kepolisian. Korban mengalami luka lebam di pelipis wajah.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Mojokerto dan Sekitarnya 31 Maret 2024

“Korban mengaku tidak mengenal kelompok geng motor tersebut. Katanya, saat itu korban berkendara santai akan mengirim nota pembelian ke temannya dan tiba tiba dihadang dipukuli,” kata Iptu Vian.

Viran menyampaikan korban mengalami kerugian uang Rp350 ribu dan juga 2 unit ponsel.

Load More