Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Sabtu, 30 Maret 2024 | 22:55 WIB
Ilustrasi Masjid - Hikmah Isra Miraj dalam kehidupan sehari-hari (Pixabay)

SuaraJatim.id - Ramadan sebentar lagi memasuki sepuluh hari terakhir. Bagi umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadahnya, termasuk muslim di Surabaya.

Karena itu dibutuhkan jadwal imsakiyah yang berisikan waktu salat. Jadwal imsakiyah ini biasanya juga dijadikan panduan untuk mengetahui saat berbuka puasa.

Berikut ini jadwal imsakiyah untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya pada Minggu (31/3/2024). Untuk jadwal imsakiyah lengkap seluruh kota kabupaten di Indonesia bisa cek di amp.suara.com/religi.

- Surabaya
Imsak 04:07 WIB
Subuh 04:17 WIB
Zuhur 11:37 WIB
Asar 14:52 WIB
Magrib 17:37 WIB
Isya 18:46 WIB

Baca Juga: Tak Tertarik ke Pilgub Jatim, Eri Cahyadi Klaim Dapat Restu Maju Pilwali Surabaya

- Sidoarjo
Imsak 04:07 WIB
Subuh 04:17 WIB
Zuhur 11:37 WIB
Asar 14:52 WIB
Magrib 17:37 WIB
Isya 18:46 WIB

- Gresik
Imsak 04:08 WIB
Subuh 04:18 WIB
Zuhur 11:37 WIB
Asar 14:52 WIB
Magrib 17:38 WIB
Isya 18:46 WIB

- Kabupaten Mojokerto
Imsak 04:08 WIB
Subuh 04:18 WIB
Zuhur 11:37 WIB
Asar 14:53 WIB
Magrib 17:38 WIB
Isya 18:47 WIB

Doa Saat Malam Lailatul Qadar

Ada beberapa doa malam Lailatul Qadar menurut para ulama. Berikut ini rinciannya dikutip dari NU Online:

Baca Juga: Warga Surabaya Serbu Festival Horor di Bulan Ramadan

Doa lailatul qadar berdasarkan riwayat Imam At-Tirmidzi.

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah)

Artinya, “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”

Adapun bunyi hadits riwayat Imam At-Tirmidzi adalah sebagai berikut:

وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي

Artinya, “Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai lailatul qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?’ Rasulullah saw menjawab, ‘Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,’’” (HR At-Tirmidzi).

Redaksi kedua doa malam lailatul qadar berdasarkan riwayat lima Imam hadits kecuali Imam Abu Dawud.

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).
Artinya, “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”

Adapun bunyi hadits riwayat lima imam hadits kecuali Imam Abu Dawud adalah sebagai berikut:

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ اَلْقَدْرِ, مَا أَقُولُ فِيهَا? قَالَ: "قُولِي: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي" رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ غَيْرَ أَبِي دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَالْحَاكِمُ

Artinya, “Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku mengerti sebuah malam itu adalah lailatul qadar. Bagaimana doa yang harus kubaca?’ Rasulullah saw menjawab, ‘Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,’’” (HR lima imam Hadits kecuali Imam Abu Dawud. Hadits ini diakui shahih oleh Imam A-Tirmidzi dan Al-Hakim).

Load More