Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Kamis, 09 Mei 2024 | 21:01 WIB
Partai Solidaritas Indonesia. [Antara]

SuaraJatim.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) harus berkoalisi untuk bisa mengusung calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. Partai berlambang tangan dan bunga mawar itu hanya memiliki 5 kursi di legislatif.

Artinya, PSI masih kurang lima kursi lagi untuk bisa mengusung calon wali kota.

PSI membuka komunikasi dengan partai lain, termasuk dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ketua Dewan Pembina PSI Jawa Timur Teguh Cahyadin mengatakan, partainya membuka berbagai opsi di Pilwali Surabaya 2024.

“Kami melihat situasinya masih dinamis. Target PSI adalah ada kader kami minimal di posisi cawawali Surabaya 2024,” kata pria yang akrab disapa Gus Din saat dikonfirmasi, Kamis (8/5/2024).

Baca Juga: Baliho Asrilia Kurniati Tersebar di Surabaya, Naikkan Popularitas di Pilwali?

Gus Din menyampaikan PSI siap bekerja sama dengan partai-partai yang ada di KIM. Tentu untuk mengusung calon baru di Pilwali Surabaya. “Kita lihat kan Eri Cahyadi saat ini lagi ramai ya gandeng dengan Armuji. Berarti merah-merah,” ucapnya.

"Jika memang partai-partai di KIM, semacam Golkar atau Gerindra membuat poros baru di Surabaya, tentu kita buka peluang di poros baru itu. Kami harap PSI bisa mencalonkan kader sendiri minimal sebagai wakil,” tambahnya.

Dia melihat sosok yang bisa bersaing dengan Eri Cahyadi ialah Bayu Erlangga. Saat ini, Bayu merupakan kader Golkar.

“Kebetulan Bayu juga Golkar dan Ketua Projo Jatim. Tentu kami buka opsi-opsi itu. Apalagi akan sangat kuat jika parpol KIM bersama. Apalagi Golkar sudah memberi sinyal mendorong Bayu Airlangga maju di Pilwali Surabaya,” jelasnya.

Gus Din melihat sosok Bayu merupakan figur yang merakyat dan mau turun ke masyarakat. Gaya Bayu disebutnya mirip dengan mertuanya, yakni Soekarwo atau lebih dikenal Pakde Karwo, Gubernur Jatim periode 2009-2019 itu.

Baca Juga: Golkar Buka Peluang Usung Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya

“Saya lihat Bayu merakyat. Surabaya butuh sosok seperti itu. Juga egaliter. Tentu opsi-opsi ini sangat terbuka untuk dipertimbangkan PSI. Yang pasti, PSI akan mendukung calon yang mau melanjutkan pembangunan,” tegasnya.

Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia

Load More