Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 06 Mei 2024 | 07:24 WIB
Baliho Asrilia Kurniati, yang terpasang di jalan Gunungsari Surabaya. [SuaraJatim/Dimas Angga]

SuaraJatim.id - Baliho Asrilia Kurniati tampak tersebar di beberapa sudut Kota Surabaya. Wajahnya menghiasi sudut Kota Pahlawan.

Banyak yang mengaitkan baliho tersebut dengan rencana pencalonan dirinya di Pilwali Surabaya 2024. Beberapa waktu lalu Asrilia memang menyatakan akan maju sebagai calon wali kota.

Dia mengakui memasang baliho-baliho bertuliskan 'Selamat Ulang Tahun Kota Surabaya Tercinta' tersebut.

"Iya memang itu ucapan dari saya untuk hari jadi Kota Surabaya yang tinggal beberapa hari lagi akan berlangsung," ujar Asrilia pada awak media, Minggu (5/5/2024).

Baca Juga: PJ Gubernur Jatim: Junjung Tinggi Komitmen Berikan Pelayanan Prima Bagi Jemaah Haji

Asrilia membenarkan masih berniat untuk maju sebagai calon di Pilwali Kota Surabaya.

"Jadi salah satu motivasi saya saat ini adalah saya ingin berkiprah menjadi sosok manusia yang bermanfaat, mungkin saja saya akan maju di Pilkada, tapi itu semua akan datang dari suara rakyat dan tentunya juga takdir Allah SWT," bebernya.

Jika memang ada jalan, Asrilia memastikan diri untuk maju di konstestasi Pilwali Surabaya, sekalipun melalui jalur independen.

"Kalau sudah takdir ya doakan saja, semoga saya bisa lolos, dan bisa menjadi salah satu kandidat Wali Kota Surabaya untuk periode ke depan, terus doakan saja ya saya bisa berangkat dari personal atau independen, tanpa partai," katanya.

Bagi Asrilia, terjun di dunia politik bukan yang pertama kali ini. Sebelumnya dia pernah mencoba peruntungan di Pileg 2019 sebagai calon anggota DPRD Jatim.

Baca Juga: Tepergok Mencuri di Royal Plaza Surabaya, Pria Sidoarjo Dicokok Polisi

Asrilia juga cukup aktif di sejumlah organisasi, mulai dari bersifat sosial hingga himpunan pengusaha.

"Pada 2019 saya di minta mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif dari Partai Gerindra untuk Provinsi Jawa Timur,dan Alhamdulillah suara lumayan banyak untuk pemula, walaupun saat itu tak sering turun karena kondisi Ibu Mertua dan Mama saya sendiri yang tidak memungkinkan untuk saya sering turun ke lapangan langsung terjun ke masyarakat," kata Asrilia.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More