Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Minggu, 12 Mei 2024 | 21:52 WIB
Asrilia Kurniati, saat berdialog dengan UMKM dan Karang Taruna. [SuaraJatim/Dimas Angga]

SuaraJatim.id - Asrilia Kurniati akhirnya mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya ke KPU melalui jalur independen pada Minggu (12/5/2024). Dia mendaftar diantar puluhan pendukungnya yang mengenakan baju MEPET L1A.

Perempuan yang akrab disapa Ning Lia tersebut mendaftar bersama Satria Wicaksono, yang menjadi bakal calon wakil wali Kota.

"Saya Ning Lia dan Cak Satria untuk menjadi salah satu pasangan bakal calon wali kota (Bacawali) Surabaya dan bakal calon wakil wali (Bacawawali) Kota Surabaya jalur independen," ujar Asrilia pada awak media.

Dalam kesempatan ini, Asrilia juga sempat mengenalkan wakilnya, yang selama ini disembunyikan dari awak media.

Baca Juga: Ertiga Ringsek Tabrak Pikap di Pasar Asem Surabaya, Pengemudi yang Diduga Mabuk Kabur

"Kami punya visi misi sama dan kebetulan kami pernah menjalankan organisasi bersama-sama di HIPMI," terangnya.

"Sudah 4 bulan tetapi sebenarnya mencari sosok yang punya visi misi sama itu sangat susah. Saat itu Mas Satria sibuk mengurus bisnis dan minggu kemarin baru bertemu lagi. Beliau berkenan maju bersama saya," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Ning Lia ingin mengoptimalkan salah satu visi/misi mereka, yakni membangun perekonomian, terutama yang jarang tersentuh oleh pemerintah.

"Kami membangun ekonomi, menjalin kembali pahlawan ekonomi di surabaya, dan semoga elonomi tumbuh rakyat makmur. Kami turun ke bawah menyentuh masyarakat, kami belum dikenal masyarakat, tanpa partai. Motor kami adalah tim kami, insyaAllah kami ada niatan dan ikhtiar baik, maka Allah mendampingi kami," jelasnya.

Dia berharap, bisa kembali menghidupkan program Pahlawan Ekonomi (Pena), yang dulu diciptakan oleh Tri Rismaharini.

Baca Juga: Bulatkan Tekat, Asrilia Bersiap Daftar Calon Wali Kota Surabaya Melalui Jalur Indipenden

"Membangun pahlawan ekonomi di Surabaya, kami membangun sosok berjasa dan menyentuh kampung-kampung kami perhatikan. Tujuan utama kami sosial, lihat depan, belakang, kanan, dan kiri itu kami perhatikan," tandasnya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More