SuaraJatim.id - Terjadi pelemparan batu terhadap Kereta Api (KA) Pasundan relasi Bandung-Surabaya Kota pada Kamis (30/5/2024) malam. Akibatnya, kaca di salah satu gerbong pecah.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif membenarkan kejadian tersebut. Pelemparan terjadi sekitar pukul 23.50 WIB.
“Tadi malam sekitar 23.50 WIB, KA Pasundan dilempari oleh oknum masyarakat yang tidak dikenal di perlintasan kereta api nomor 5 di Jalan Ambengan, Surabaya,” ujarrnya dikutip dari BeritaJatim--jaringan Suara.com.
Dia menyebutkan, ada beberapa kaca yang pecah, yakni di kereta satu sampai tujuh. Namun, kaca-kaca yang pecah tersebut sudah langsung diperbaiki.
“Tadi malam langsung dilakukan perbaikan dan penggantian kaca-kaca yang rusak tersebut. Setelah diperiksa dan dinyatakan aman kembali oleh petugas quality control, tadi pagi sudah kembali ke Bandung,” katanya.
Pihaknya mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Dia berharap petugas berwajib bisa segera mengamankan pelaku.
“Kami sudah melaporkan hal itu ke kepolisian untuk mengidentifikasi pelaku orang-orang yang tidak bertanggung jawab tersebut karena di ranah kepolisian pengerusakan kan kriminal itu, kami serahkan ke kepolisian,” tegasnya.
Sementara itu, untuk memperketat keamanan perjalanan kereta api, Daop 8 Surabaya juga sudah berkoordinasi dengan TNI dan Polri.
Diharapkan TNI dan Polri bisa memperketat penjagaan baik di jalur maupun di stasiun guna mencegah terulangnya kejadian serupa.
Baca Juga: Tak Kuat Tahan Hawa Nafsu, Pria di Surabaya Nekat Lakukan Eksibisionis
“Kami koordinasi lagi dengan TNI-Polri untuk memperketat penjagaan baik di jalur ataupun di stasiun agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
5 Fakta Suami-Istri Dalang Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Hasut Massa Lewat Medsos hingga Grup WA!
-
Rundown Pestapora 2025: Jadwal, Pembagian Panggung dan Tukar Lagu Para Musisi
-
Harta Tembus Rp1 Triliun, Nadiem Makarim Kini Tersangka Korupsi dan Langsung Ditahan Kejagung
-
Implan Copot Bikin Sidang Ditunda, Nikita Mirzani: Saya Tidak Kuat Yang Mulia
-
Siapa Subhan? 5 Fakta di Balik Warga Sipil Berani Gugat Gibran Rp 125 Triliun Karena Ijazah
Terkini
-
Token Listrik Habis? Klaim 3 Saldo Dana Kaget Ini, Bisa Jadi Solusi Cepat
-
DPRD Jatim Coret Anggaran Kunjungan Luar Negeri, Fokus ke Program Kemasyarakatan
-
ASN Ponorogo Dilarang Pakai Kendaraan Dinas
-
Ketahanan Pangan Dipertanyakan, DPRD Jatim Usulkan Program Lebih Berpihak pada Petani
-
Aktivis Mahasiswa Jadi Tersangka Demo Kediri, LBH Al-Faruq: Bukan Aktor Aksi Anarkis