SuaraJatim.id - Bentrokan antara suporter dengan warga nyaris terjadi di Jalan Tanjung Sadari Surabaya pada Jumat (31/5/2024). Polisi yang sigap langsung mencegah kericuhan tersebut.
Salah satu saksi mata, Andri mengatakan, saat kejadian sedang bekerja di pom bensin. Tiba-tiba sekelompok orang yang diduga suporter turun dari bus. Mereka berjumlah puluhan orang.
"Satu bus yang turun, sekitar puluhan orang, mereka bawa stik golf," ujar Andri, Jumat (31/5/2024).
Seketika, sejumlah orang yang turun dari bus tersebut langsung menyerang warga. Rekan Andri yang saat itu tengah bekerja di SPBU nyaris menjadi korban. "Langsung nyerang, gak ngomong apa-apa. Tapi gak sampai saling serang," kata Andri.
Mendapat laporan, Polisi kemudian datang untuk mengamankan lokasi. Sekelompok orang dari suporter asal Surabaya juga terlihat berada di lokasi.
Tak berapa lama, sekitar tiga bus rombongan suporter melintas dengan dikawal mobil polisi. Aksi saling ejek terjadi antara suporter asal Surabaya dengan penumpang yang berada di dalam bus. Diduga bus tersebut berisi rombongan suporter dari Bandung.
Sejumlah petugas dari Brimob kemudian datang untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Sementara itu, suporter asal Surabaya terlihat masih berada lokasi.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP William Cornelius Tanasale mengatakan, pihaknya telah melakukan pola-pola pengamanan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi antar-suporter. Setidaknya ada sekitar 220 petugas dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak ditambah pasukan Brimob Polda Jatim yang diterjunkan untuk melakukan pengamanan.
"Alhamdulillah sampai saat ini situasi masih terkendali, Polres Pelabuhan Tanjung Perak melakukan pola-pola pengamanan terkait Sepak Bola Liga 1 yang akan dilaksanakan di Bangkalan, kami mengantisipasi penonton yang datang tidak sesuai prosedur," jelas Wiliam.
Baca Juga: Viral Sejoli Mesum di Bangku Taman di Surabaya, Warganet: Gak Modal Sama Sekali
Dia menyebut, saat ini ia telah memutar balikkan suporter yang hendak menonton sepak bola di Bangkalan. Mereka telah diarahkan ke luar Surabaya.
"Sementara pengaman agar tidak terjadi benturan di darat maka diputarbalikkan mengarah ke arah keluar Surabaya," tandasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kronologi Tewasnya 6 Santri Ponpes Jabal Quran Socah Bangkalan, Tenggelam di Bekas Galian C!
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Ambil Alih Tol dari Jusuf Hamka, Benarkah?
-
Warga Lereng Gunung Semeru Enggan Tempati Huntap, Ini Alasannya
-
Erupsi Gunung Semeru Putuskan Jaringan Listrik 571 Rumah di Lumajang, PLN Tunggu Zona Aman!
-
Ingin Liburan Keluarga di Akhir Tahun? Ini Destinasi Wisata Populer di Bintan yang Bisa Jadi Pilihan