SuaraJatim.id - Sebuah kafe karaoke di dalam Pasar Legi Kota Blitar digeruduk warga gegara tetap buka. Warga jengkel gegara keberadaannya menganggu kenyamanan.
Aksi warga menggeruduk kafe karaoke tersebut terjadi pada Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 00.00 WIB.
Salah satu warga, berinisial TRM (50) mengatakan, keberadaan kafe karaoke tersebut menganggu kenyamanan. Warga menginginkan kafe karaoke di dalam area Pasar Legi Kota Blitar tersebut tutup permanen.
“Kami tidak setuju kafe karaoke tersebut buka lagi, sebab mengganggu kenyamanan warga sekitar. Sudah kita tunggu adanya kejadian seperti ini sebagai dasar kami meminta bahwa tempat karaoke itu harus benar-benar ditutup,” katanya dikutip dari BeritaJatim--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Kasat Narkoba Polres Blitar Positif Narkoba: Gelagatnya Kurang Pas, Aneh
Dia juga menyebutkan, pihak manajemen kafe tidak komunikatif dengan warga sekitar.
“Manajemen tidak menjalankan sesuai komitmen awal. Seringnya terjadi kegaduhan terutama dengan warga sekitar,” katanya.
Warga yang jengkel kemudian menggeruduk kafe karaoke tersebut. Kursi hingga ruangan karaoke pun porak poranda karena jadi sasaran amukan warga.
Yuda selaku koordinator keamanan kafe menyebutkan kejadian tersebut karena adanya kesalah pahaman antara warga dengan pemandu lagu atau yang biasa disebut LC.
Berawal dari itu, kemudian merembet ke keributan yang terjadi pada Minggu dini hari.
“Saya tidak paham maksudnya apa mereka. Yang jelas, tadi hanya miss-komunikasi terhadap LC kami. Tahu-tahu mereka sudah marah-marah dan membanting-banting fasilitas ruang tunggu berupa kursi, serta memecahkan botol-botol minuman yang mereka order,” ungkapnya.
Baca Juga: Misteri Bangkai Tikus di Jalanan Timur Alun-alun Kota Blitar, Jumlahnya Terlalu Banyak
Sementara itu soal tuduhan warga, pihaknya belum mengetahui detailnya.
Berita Terkait
-
Cemburu Buta! Pria di Blitar Bacok Mantan Istri dan Ibu Mertua!
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Video Viral Sholat Tarawih Tercepat di Blitar, 5 Menit Sudah Selesai: Emang Sah Yah?
-
Lirik Lagu Iclik Cinta, Dikecam Usai Dinyanyikan di Makam Bung Karno: Benarkah Tak Senonoh?
-
Menyoal Ruang Literasi di Bandung: Antara Kafe dan Perpustakaan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK