Baehaqi Almutoif
Jum'at, 14 Juni 2024 | 15:47 WIB
Apakah Sholat Idul Fitri Wajib (Freepik)

SuaraJatim.id - Umat Islam akan merayakan Hari Raya Iduladha dalam beberapa hari lagi. Ada satu amalan pada hari istimewa tersebut, yakni melaksanakan Shalat Iduladha.

Shalat Iduladha termasuk sunnah muakkadah atau yang sangat dianjurkan. Mengutip dari NU Online, mengerjakannya akan mendapatkan pahala dan menjadi salah satu bukti keimanan dan ketakwaan setiap muslim.

Rasulullah tidak pernah meninggalkan Shalat Iduladha sejak hijrah dari Makkah menuju Madinah.

Shalat Iduladha dilaksanakan dua rakaat secara bersama-sama. Sama seperti Shalat Idulfitri, juga ada khutbah di dalamnya.

Berikut ini niat dan tata cara Shalat Iduladha lengkap beserta artinya.

Niat

Shalat id didahului niat yang jika dilafalkan akan berbunyi:

“ushallî ​sunnatan li ‘îdil adlhâ rak'taini” kalau dilaksanakan sendirian. Ditambah “imâman” kalau menjadi imam, dan “makmûman” kalau menjadi makmum.

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَـــالَى

Baca Juga: Suka Duka SPG Sapi Sambut Iduladha, Tak Kapok Meski Pernah Nyaris Ditanduk

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Takbiratul ihram

Sebagaimana shalat biasa, juga mendahului dengan takbiratul ihram. Setelah itu membaca doa iftitah, takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama. Di antara takbir-takbir itu dianjurkan membaca:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Artinya: “Allah Mahabesar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Mahasuci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

Atau boleh juga membaca:

Load More