SuaraJatim.id - Dua daerah di Jatim melakukan penghitungan surat suara ulang (PSSU), yakni Dapil Pamekasan 2 untuk DPRD Pamekasan dan Dapil Jatim 4 (Jember) untuk DPR RI.
Puluhan polisi berjaga di setiap tempat di hotel tersebut. Bahkan, ada juga yang berjaga di pintu masuk area hotel. PSSU itu dimulai pukul 09.00 pagi tadi. Dilakukan secara tertutup. Hanya saksi partai yang bisa menyaksikan langsung prosesi perhitungan tersebut.
Juga ada Bawaslu dan KPU yang ikut mengawasi PSSU itu. Penghitungan ulang ini dilakukan berdasarkan putusan Mahkama Konstitusi (MK) nomor: 261-01-12-15/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024.
Di dua dapil itu, total ada 120 TPS yang akan dihitung kembali. Sebanyak 105 TPS di Dapil Jatim 4 dan 15 TPS untuk Pamekasan 2. “KPU memberikan waktu 24 jam untuk melakukan PSSU. Ditambah 12 jam,” kata kuasa hukum DPW PAN Jatim Habib Zaini, Minggu (23/5/2024).
Baca Juga: NasDem Angkat Bicara Soal Nama Sandiaga Uno yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jatim
Perhitungan itu dibagi dalam lima panel. Empat di antaranya untuk menghitung TPS Jatim 4. Sisanya untuk menghitung TPS Pamekasan 2. Hingga pukul 20.14 WIB, masing-masing panel sudah menyelesaikan tujuh TPS.
“Diperkirakan penghitungan suara satu TPS itu memakan waktu sampai satu jam,” ungkapnya.
Habib Zaini mengaku kecewa dengan pelaksanaan PSSU itu. Karena, ia melihat suara PAN malah lebih banyak yang dinyatakan tidak sah. “Suara PAN justru turun dan dinyatakan tidak sah. Padahal, berdasarkan data yang kami pegang, sama dengan Si Rekap. Sekarang mendadak berubah,” katanya.
Misalnya saja di salah satu TPS di Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru Jember. Suara PAN mendadak merosot tajam. Dari awal 87 suara kemudian di PSSU menjadi 6 suara. “Kami bingung kok bisa begini,” terangnya.
Saksi yang dihadirkan DPW PAN Jatim juga sudah melakukan protes. Salah satunya dengan tidak melakukan penandatanganan hasil perhitungan ulang itu di sesi awal tadi. “Semua saksi kami keberatan,” ungkapnya.
Baca Juga: Mensos Risma Diusulkan Maju Pilgub Jatim, PDIP Setuju?
“Kami masih optimistis kemenangan suara untuk PAN di Jawa Timur. Karena itu, kami terus berjuang untuk PAN suaranya di Jawa Timur,” jelasnya.
Habib mengungkapkan jika saksinya sempat menceritakan dugaan kecurangan yang ia saksikan dalam PSSU itu. Salah satunya adalah tanda tangan yang berbeda-beda di setiap surat suara itu.
Hingga berita ini selesai dibuat, penghitungan surat suara ulang masih berlangsung. Mekanisme PSSU itu menggunakan regulasi PKPU 5/2023. Yakni penghitungan dilakukan 24 jam plus 12 jam perpanjangan.
Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Undian Berhadiah Bank Jatim Daftar Lewat Tautan?
-
Beredar Kabar Puan Maharani Disebut Menolak RUU Perampasan Aset, Cek Faktanya!
-
Bansos Lebaran Cair! DPR Ungkap Jadwal dan Cara Cek Penerima PKH dan BPNT
-
Hadapi Puncak Panen, Bulog Kanwil Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
-
DBS Group Dikabarkan Bakal Caplok Panin Bank
Terpopuler
- Mobil Mentereng Lisa Mariana Jadi Sorotan: Mesin Sekelas Vios, Harga bak Fortuner Baru!
- Cara Menghapus Iklan dan Bloatware di Xiaomi, Redmi, dan Poco dengan HyperOS
- Bergaya ala Honda CRF150L, Seharga Yamaha XMAX: Pesona Motor Trail Aprilia Ini Bikin Kepincut
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Diunggah La Liga, 3 Klub Spanyol yang Cocok untuk Tujuan Baru Rizky Ridho
Pilihan
-
Eks Pelatih Timnas Indonesia Ingatkan Patrick Kluivert: Jangan Tiru Belanda
-
Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Formasi Jangan Coba-coba
-
Beda Media Korsel: Dulu Sayang Kini Serang Habis-habisan Timnas Indonesia
-
Kontroversi: Ghiblifikasi AI Lukai Hayao Miyazaki, 'AI Tak Punya Jiwa'
-
Doa Takbiran Idulfitri dan Dzikir yang Dicontohkan Rasulullah, Arab dan Latin
Terkini
-
Ngerinya Petasan di Blitar Meledak Lukai Tuannya, 4 Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Motif di Balik Pengeroyokan Pelajar Kediri Hingga Tewas: Ejekan Berujung Maut, 14 Remaja Ditangkap
-
Lagi dan Lagi! Rumah Porak-poranda Gegera Petasan, Tebaru di Blitar
-
Antrean di Pelabuhan Ketapang Mengular Usai Ditutup Hari Raya Nyepi
-
Kronologi Lengkap Rumah di Jember Meledak Akibat Petasan, Gegara Rokok