SuaraJatim.id - Longsor terjadi di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Minggu (30/6/2025). Tiga orang dilaporkan tertimbun longsor.
Dua korban sudah ditemukan atas nama Jarianto (62) dan Mugiono (69) pada Senin (1/7/2024) sekitar pukul 22.55 WIB. Satu orang lagi bernama Gunawan (45) belum ditemukan.
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengatakan tim gabungan terdiri dari SAR Blitar, BPBD Kabupaten Blitar, TRC BPBD Jatim, SAR Kanjurhuan, Tagana, TNI, Polri, para relawan, dan unsur perangkat desa serta kecamatan terus melakukan pencarian korban.
Dia berharap ikhtiar yang dilakukan dapat membuahkan hasil dengan ditemukannya satu korban tersisa.
Baca Juga: Pilwali Kota Blitar: Hengky Kurniawan Mulai Bergerak Turun ke Masyarakat
"Kami juga meminta segenap masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan kegiatan di area yang memiliki potensi bencana alam, seperti tanah longsor atau lainnya," ujarnya Senin malam.
Pihaknya mengaku telah membawa sejumlah peralatan, seperti alat berat, sekop, chainsaw, masker, dan kantong jenazah untuk mencari korban.
Selain itu, BPBD Jatim juga membuat dapur umum untuk membantu logistik di wilayah terdampak longsor.
Sementara itu, Kepala Tim Pos SAR Trenggalek Yoni Fariza mengungkapkan, memang ada kendala material yang menutup akses lokasi longsor.
Model tanah longsor tersebut, bagian bawah mengerucut sedangkan bagian atas lebar, sehingga membuat olah gerak alat berat menjadi terbatas.
Baca Juga: Pilu, 3 Pekerja Kandang Ayam Tertimbun Longsor Saat Panen
Tim SAR harus mengganti alat berat lebih besar untuk memudahkan mencari satu korban. Kemudian masih ada satu tambahan alat berat, namun masih ditahan di luar area longsor.
Bencana alam berupa tanah longsor ini terjadi pada Minggu (30/6/2024) dengan ketinggian 20 meter, lebar 40 meter dan kedalaman 5 meter. Adapun luas areanya mencapai sekitar 250 meter persegi. Empat orang menjadi korban.
Satu orang atas nama Anto (23) mengalami luka-luka ringan. Sedangkan tiga orang lainnya yang merupakan pekerja kandang ayam tertimbun longsor. [Antara]
Berita Terkait
-
Adu Pendidikan 2 Cabup Blitar Rijanto Vs Rini Syarifah, Panas Usai Debat Dihentikan
-
Skill Mumpuni Pemain Keturunan Blitar: The Next Thom Haye di Timnas Indonesia
-
Blitar City Walk, Wisata dan Kuliner Murah Meriah Dekat Makam Bung Karno Mirip Malioboro
-
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
-
Daftar Identitas 12 Korban Tanah Longsor Penambangan Ilegal Di Solok Sumatra Barat
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
Pilihan
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Evaluasi Negatif, Kereta Tanpa Rel di IKN Dihentikan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Rupiah Langsung Loyo Terhadap Dolar AS Setelah BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
Terkini
-
Cuaca Buruk Terjang Trenggalek: Longsor Hingga Banjir Terjadi di Sejumlah Titik
-
Sekelompok Warga Gelar Aksi di Depan PN Mojokerto Kawal Kasus Dugaan Penggelapan Uang
-
13 Warisan Budaya Jatim Resmi Jadi WBTbI, PJ Gubernur Ajak Warga Lestarikan Budaya
-
Debat Pilbup Sampang Dibatalkan, Imbas Pembacokan di Sampang?
-
Rencana Pemerintah 'Menyontoh' Program Makan Bergizi Gratis dari Brasil Dinilai Efektif