Rekam Pendidikan Prof Budi Santoso, Dekan FK Unair yang Dicopot Usai Tolak Dokter Asing

SuaraJatim.id - Prof Budi Santoso dicopot dari jabatannya sebagai dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Beredar kabar, pencopotan tersebut sebagai dampak penolakan terhadap program pemerintah mengenai kedatangan dokter asing di Indonesia.

Humas Unair dr Martha Kurnia Kusumawardani membenarkan mengenai pemberhentian tersebut. “Terkait beredarnya pemberitaan tentang pemberhentian Dekan FK Unair di beberapa media sosial, dengan ini kami Humas Universitas Airlangga menyatakan bahwa pemberitaan tersebut benar adanya,” ujar dr Martha dilansir dari BeritaJatim--partner Suara.com, Rabu (3/7/2024).

Dia menjelaskan pencopotan tersebut merupakan kebijakan internal kampus. Tujuannya, sebagai penguatan kelembagaan, khususnya di lingkungan FK Unair.

Baca Juga: Terdampak Gempa, Pasien RS Unair Dievakuasi ke Tenda di Luar Gedung

“Kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Prof Dr dr Budi Santoso SpOG(K) atas semua pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut,” kata Martha.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menolak pencopotan tersebut berhubungan dengan Kemenkes.

"Kabar itu tidak ada hubungannya dengan Kemenkes. Itu masalah internal Unair dan mungkin bisa klarifikasi lanjut dengan pihak Rektorat Unair," kata Siti Nadia dikutip dari Antara.

Profil Prof Budi Santoso

Prof. Dr. Budi santoso, dr., sp.OG, (K) itu lahir di Banyuwangi, 17 Februari 1963. Dia menghabiskan masa kecilnya di tanah kelahirannya.

Baca Juga: Jokowi Bertemu Surya Paloh, Pengamat: Sinyal Rekonsiliasi Terbuka Lebar

Menginjak Prof Budi meninggalkan Banyuwangi untuk meneruskan sekolah di SMA Negeri 3 Malang. Cita-citanya yang ingin menjadi dokter mengantarkannya masuk Fakultas Kedokteran UNAIR.