SuaraJatim.id - Gempa yang mengguncang Tuban terasa hingga Surabaya. Pasien Rumah Sakit Universiras Airlangga (Unair) terpaksa dievakuasi ke luar gedung.
Area parkir RS Unair dipenuhi pasien yang terbaring di atas kasur. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya menyiapkan tenda darurat di depan area parkir rumah sakit. Informasinya, tenda tersebut dipergunakan untuk pasien.
Usai gempa susulan dengan magnitudo 6,5 pada sore hari sejumlah pasien RS Unair dievakuasi ke luar gedung. Pukul 18.18 WIB situasi depan lobi rumah sakit dipadati pasien.
Tenaga kesehatan (nakes) hilir mudik mendata dan mengecek perkembangan kondisi kesehatan masing-masing pasien.
Baca Juga: Gempa Susulan Cukup Lama, Ratusan Santriwati Pesantren Alif Laam Miim Surabaya Berhamburan
Salah seorang keluarga pasien bernama Khoirun Nafisa mengatakan, pasien sudah dievakuasi sejak sore hari.
"Kira-kira pukul 16.30 WIB, setelah gempa yang susulan yang terakhir. Tadi dari lantai atas," ujarnya dikutip dari Antara.
Keluarga pasien lainnya bernama Dani menyebut, evakuasi dilakukan untuk mencegah kejadian tidak diinginkan.
"Keluarga saya dirawat di lantai enam, terus setelah gempa yang ketiga, pas sore, dikeluarkan, ini belum ada informasi dimasukkan lagi ke dalam, makanya ini dibuatkan tenda," ujarnya.
Sementara itu, akibat gempa bagian rumah sisi depan RS Unair roboh.
Baca Juga: Belum Berhenti, Tuban Diguncang Gempa 16 Kali Sehari: Terbaru Magnitudo 6.5 Sore Ini
Gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban tersebut menyebabkan sejumlah bangunan rusak. Dinding bangunan kosong di Jalan Tambak Adi Simokerto roboh menimpa pengendara motor dan harus mendapat perawatan karena dislokasi pada kaki kanan.
Rumah roboh bagian rumah sisi depan di Jalan Ngaglik, Kapasari. Rumah dalam keadaan kosong, karena pemilik di luar kota. Selanjutnya, rumah di Jalan Kenjeran, Mulyorejo, kaca sisi atas pecah.
Kepala BPBD Kota Surabaya, Agus Hebi, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan terhadap kerusakan bangunan. “Kami masih melakukan pendataan. Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati,” kata Hebi dikutip dari Beritajatim.com.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus