SuaraJatim.id - Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster angkat bicara mengenai wacana delapan pemain asing di Liga 1 musim depan.
Menurutnya, memiliki 8 pemain asing dalam tim harus dipikirkan strategi yang baik agar semua bisa bermanfaat.
"Sebagai pelatih dan tim, kami harus membuat semua orang bahagia. Jadi menurut saya jika memiliki dua pemain asing di bangku cadangan, mereka perlu mengetahui peran dan tanggung jawabnya," ujarnya dilansir dari Antara.
Karena itu, pemain asing harus memiliki mental yang bagus untuk menghadapi proses persaingan di dalam tim, termasuk dengan pemain lokal.
Baca Juga: Statistik Slavko Damjanovic, Bakal Jadi Tembok Kokoh Persebaya di Lini Belakang?
"Terkadang saat klub mendatangkan pemain asing namun malah pemain lokal yang lebih baik. Tapi secara keseluruhan, di Persebaya enam pemain asing ini sudah bagus," katanya.
Persebaya sudah cukup dengan enam pemain asing, mengingat skuad itu memiliki pesepakbola lokal yang berkualitas baik.
"Buat saya sudah baik (pemain asing). Ini akan membuat tim lebih kuat. Tapi yang terpenting ketika klub mendatangkan pemain asing, mereka juga harus bagus," ujarnya.
Dia menilai, jika harus mendatangkan dua pemain asing lagi harus disesuaikan dengan kebutuhan tim.
"Bisa dibilang bagus dan juga kurang bagus, karena kami juga perlu memikirkan pemain lokal. Namun jika pemain lokalnya tidak cukup bagus, maka perlu mendatangkan pemain yang berkualitas, karena liga harus lebih baik juga," ungkapnya.
Baca Juga: Diterpa Isu Cuci Gudang, CEO Madura United Angkat Bicara: Kita Tak Bisa Menahan
Peran dan fungsi dua pemain asing yang akan didatangkan harus sesuai. "Jika ada pemain cedera atau skorsing, bagi pelatih penambahan dua pemain asing lagi itu bagus, secara taktis," katanya.
Munster menyampaikan, ada dua pemain asing yang duduk di bangku cadangan juga dapat menimbulkan masalah dan itu sudah sering terjadi.
"Kalau punya dua pemain di bangku cadangan, mereka harus punya mentalitas yang bagus. Sebab jika tidak, bisa menimbulkan masalah. Saya sudah melihatnya berkali-kali," katanya.
Berita Terkait
-
Malut United, Stadion Kie Raha dan Kembalinya Tanah Legenda Sepak Bola
-
Bigmatch BRI Liga 1: Persija Pede Gebuk Persebaya di Gelora Bung Tomo
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
-
Pelatih Persebaya Waspadai Rizky Ridho Jelang Lawan Persija, Ini Alasannya
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman
-
Cawagub Lukman Ingin Merevolusi Transportasi dengan Membangun KRL ke Bandara
-
Tak Kuat Diterjang Banjir, Jembatan di Ngawi Ambrol