SuaraJatim.id - Kholik Budiarto (49), warga Jember dilaporkan tewas usai terjatuh dari lantai dua sebuah ruko di kawasan Patrang.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (8/7/2024) sekitar pukul 12.00 WIB. Korban sempat kritis sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi.
Mengutip dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Kanit Reskrim Polsek Patrang Ipda Didit Ardiana Abdullah mengatakan, pihaknya baru mendapat informasi pada pukul 18.00 WIB dan langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan yang didapatkan kepolisian diketahui bahwa korban datang ke ruko milik Abdul Latif sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Kronologi Pikap Terjun ke Jurang 50 Meter di Jember, Begini Kondisi Sopir dan Penumpangnya
Korban datang untuk memperbaiki proposal. Kemudian sekitar pukul 12.00 WIB korban berada di balkon lantai 2. “Korban berada di balkon lantai dua dan sempoyongan, sehingga terjatuh ke lantai dasar dari ketinggian kurang lebih 4-5 meter,” katanya, Selasa (9/7/2024).
Kholik yang masih dalam kondisi kritis saat itu dilarikan ke Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi.
“Dalam perawatan korban diinformasikan meninggal dunia. Menurut keterangan pihak keluarga, sebelum mendatangi ruko Saudara Abdul Latif, korban mengalami meriang dan masuk angin. Korban juga dalam keadaan habis kerokan,” kata Didit.
Sementara itu, Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Jember, Zamroni Ulfa curiga dengan kematian korban.
“Saya merasa ada kejanggalan. Saya lihat fisik jenazah, ada lebam di mata, rusuk patah, kepala bagian belakang pecah, darah keluar terus. Belakangan setelah dimandikan, keluar pasir dari mulut jenazah,” kata Zamroni.
Baca Juga: Diduga Dampak Putung Rokok, Kebakaran di Jember Tewaskan Pemilik Rumah
Zamroni meminta pihak kepolisian tetap memeriksa kasus tersebut, kendati keluarga menilah untuk dilakukan autopsi. “Karena kejanggalan sangat terlihat,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Lembaga Bantuan Hukum PP Jember Jarot Subiakto. “Kami menghendaki tetap dilakukan penyelidikan, sekalipun dari keluarga tetap tidak mau ada otopsi,” kata Jarot.
Berita Terkait
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
Ketua Pemuda Pancasila Larang Anggota Minta THR ke Masyarakat atau Pelaku Usaha
-
Kapan Lahirnya Ormas Pemuda Pancasila? Viral Diduga Segel Pabrik yang Tolak Bayar Setoran dan THR!
-
Viral Ormas Pemuda Pancasila Segel Pabrik Diduga Karena Tidak Mau Bayar Setoran
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar