SuaraJatim.id - Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mendorong kepala daerah menemukan solusi dan kesepakatan jangka pendek maupun jangka panjang menuju kota yang maju dan sejahtera, salah satunya melalui konsep smart city atau kota cerdas.
Hal itu disampaikan Pj. Gubernur Adhy saat menghadiri Raker Komwil IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) tahun 2024 yang digelar di Balai Kota Kusuma Wicitra Kota Blitar, Kamis (11/7/2024) malam.
Kegiatan yang dari 14 kota tersebut mengusung tema Penguatan Ekonomi Kreatif, Pariwisata, Perdagangan berbasis digital menuju kemandirian ekonomi. Adhy mengatakan, permasalahan perkotaan sangat krusial dan kompleks. Mulai dari dinamika demografi yang dipicu urbanisasi, kemacetan lalu lintas yang dipicu pertumbuhan kendaraan bermotor dan mobilitas manusia, ancaman pencemaran lingkungan hingga ekonomi digital. Sehingga membutuhkan penanganan serius, sistematis dan berkelanjutan.
"Forum ini menjadi ajang bertukar pendapat, ide, pengalaman dan inovasi yang dapat memberikan pencerahan dalam pengelolaan pemerintah kota di masing-masing daerah serta mencetuskan rekomendasi sebagai bahan masukan bagi pemerintah pusat untuk mencari solusi terbaik dalam tata kelola pemerintah kota," kata Adhy.
Baca Juga: Yankes Bergerak Beri Layanan Kesehatan Gratis untuk 563 Pasien Pulau Raas Sumenep
Menurutnya, salah satu solusi menjawab tantangan yang kompleks di perkotaan sehingga mampu mewujudkan kota yang maju dan sejahtera melalui konsep pembangunan kota cerdas. Konsep pembangunan kota cerdas, kata Adhy, merupakan kesatuan kota hijau yang berdaya saing dan berbasis teknologi dengan didukung sinergi smart economy, smart people, smart government, smart mobility dan smart living.
"Visi pembangunan kota cerdas menghasilkan lingkungan perkotaan hijau yang memiliki ketahanan lingkungan serta mampu menghadapi bencana dengan adanya penguatan standar pelayanan kota yang dapat mendukung kehidupan penduduknya," jelas Adhy.
Pembangunan masyarakat yang pesat, kata Adhy, juga didukung kemajuan teknologi yang ujungnya menghasilkan perekonomian kreatif. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya platform e-commerce mulai bidang penjualan kebutuhan pokok maupun bidang pariwisata. "Butuh dukungan pemerintah mendorong UMKM di berbagai bidang untuk meningkatkan kompetensinya agar siap bersaing menuju kemandirian ekonomi," tuturnya.
Lebih lanjut, upaya mengembangkan roda perekonomian pemerintah kota bisa melakukan pariwisata kota (urban tourism). Secara umum, konsep yang bisa dimanfaatkan unsur-unsur perkotaan seperti pusat hiburan, ekonomi, dan aktivitas warga kota sebagai daya tarik wisatanya.
"Kami yakin, semua anggota APEKSI memiliki potensi urban tourism yang apabila dikembangkan mampu memberikan sumbangsih pendapatan bagi pembangunan perkotaan di masing-masing daerah," pungkasnya.
Baca Juga: Jawa Timur Borong 8 Penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2024
Berita Terkait
-
Pemerintah Akan Belajar dari China soal Smart City dan Pengembangan Teknologi AI
-
Konflik Kepentingan di Balik Penunjukan Langsung PT LTI Sebagai EO Retret Kepala Daerah
-
Menko PMK Pratikno Sentil Kepala Daerah: Pembangunan Jalan Jangan Sampai Bikin Banjir!
-
Uji Coba Pasang Smart Pole, Wujud Pengembangan Smart City
-
Cek Fakta: Presiden Prabowo Subianto Meminta Kepala Daerah dari PDIP yang Tak Ikut Retreat untuk Mundur
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Mengatur Pola Makan Sehat Selama Lebaran, Ini Tips dari Dosen Gizi Universitas Airlangga
-
Antusiasme Tinggi, 75.483 Penumpang Gunakan Kereta Api pada Hari Pertama dan Kedua Lebaran 2025
-
Banjir Kepung Ngawi: 15 Desa Terdampak
-
Kronologi Mobil Elf Berpenumpang Terbakar di Tol Madiun
-
Ngerinya Petasan di Blitar Meledak Lukai Tuannya, 4 Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit