SuaraJatim.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi mengirim 60 tenaga kesehatan yang tergabung dalam Tim Pelayanan Kesehatan (Yankes) Bergerak ke Pulau Raas Kabupaten Sumenep, Madura pada tanggal 17-20 Mei 2024.
Selama empat hari, Tim Yankes Bergerak melayani sebanyak 563 masyarakat. Dengan rincian 323 pasien spesialistik di antaranya 128 orang tersebut dilakukan tindakan operasi, 92 pasien kesehatan tradisional, dan 148 orang sasaran Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan, bahwa Yankes Bergerak ini merupakan sebuah bentuk komitmen sekaligus ikhtiar memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat Jatim, utamanya di wilayah kepulauan.
"Tahun ini, Kepulauan Raas menjadi salah satu tujuan Pelayanan Kesehatan Bergerak. Pelayanan Kesehatan Bergerak, ini merupakan salah satu ikon program gubernur sejak 2019 yang bertujuan memberikan layanan kesehatan masyarakat di daerah terpencil dan terluar Jatim,” ujarnya Selasa (21/5/2024).
Demi memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat kepulauan, Pj. Gubernur Adhy menyebut kalau Tim Yankes Bergerak harus menempuh perjalanan darat dan laut dengan jarak tempuh hampir 12 jam. Sesampaimya di lokasi, para rombongan langsung memulai kegiatannya berpusat di Puskesmas Kecamatan Raas.
"Dukungan dari banyak pihak terutama rumah sakit yang ada di Jawa Timur membuat program Yankes Bergerak ini lancar selama empat hari ini," kata Adhy.
Yankes Bergerak ini mendapat juga dukungan dari RSUD Dr Soetomo, RSUD Haji Prov. Jatim, RSUD Dr Saiful Anwar, RSUD Mohammad Noer, RS Mata Masyarakat Jawa Timur, Organisasi Profesi Kesehatan Tradisional, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan lintas sektor terkait (Dishub, BMKG, dan PT Dharma Dwipa Utama).
Sementara itu, Kepala Dinkes Jatim dr. Erwin Astha Triyono mengatakan, Yankes Bergerak pada Bulan Mei ini menyasar Kepulauan Raas dengan tujuan utamanya adalah mendekatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah terpencil yang berada di wilayah kepulauan.
“Allhamdulillah respons masyarakat sungguh luar biasa. Banyak dari masyarakat sangat aktif untuk memeriksakan Kesehatan mereka atau hanya sebatas ingin melakukan check up tas kondisi kesehatan mereka,” jelasnya.
Baca Juga: Film Guru Tugas Dapat Kecaman, Polda Jatim Bergerak Amankan 3 YouTuber Asal Madura
Tak hanya memberikan layanan kesehatan gratis, Tim Yankes Bergerak juga turut memberikan sosialisasi gerakan masyarakat meliputi kesehatan jiwa, kesehatan lingkungan, dan gizi masyarakat.
Di bidang kesehatan jiwa, Tim Yankes Bergerak meluncurkan timnya ke beberapa titik di Kepulauan Raas untuk melakukan skrining kejiwaan bagi masyrakat kelompok usia dewasa, remaja, dan anak-anak di puskesmas serta Pondok Pesantren Sirajul Akhyar.
Di bidang kesehatan lingkungan melakukan sosialisasi pembuatan jamban yang murah dan mudah kepada delapan kepala dusun antara lain Dusun Barat Embung 1 dan Embung 2, Temor Embung, Sonok, Kalosot, Brakas, Talango Tengah, dan Talango Air. Sosialisasi jamban ini sangat penting karena masih terdapat 600 KK yang tidak memiliki jamban di Kecamatan Raas.
Targetnya, setelah adanya sosialisasi pembuatan jamban yang berlangsung pada 18-19 Mei 2024, Kecamatan Raas bisa masuk sebagai daerah Open Defecation Free (ODF)/ Stop Buang Air Besar Sembarangan.
Sementara itu, untuk bidang gizi masyarakat, Yankes Bergerak melakukan edukasi tentang pemberian MP ASI (Makanan Pendamping ASI) pada anak, pencegahan ibu hamil KEK, pengarahan pada kader posyandu, pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT), hingga kunjungan pada balita stunting dan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK).
Setelah tahap pertama ini, kata Kadinkes Erwin, Yankes Bergerak tahap kedua dilaksanakan pada Bulan September di Pulau Sapudi. Sedangkan, tahap ketiga dilaksanakan pada Bulan November di Pulau Kangean. "Waktu keberangkatan akan disesuaikan dengan hasil konsultasi dengan BMKG terkait cuaca dan ketinggian air laut." ujar dr. Erwin. Seorang nakes RSMM Jawa Timur yang ikut dalam Tim Yankes Bergerak, Anggi Nadhroh Muhammad mengaku mendapatkan pengalaman luar biasa selama empat hari di Pulau Raas Sumenep.
Berita Terkait
-
Jawa Timur Borong 8 Penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2024
-
Peringatan Harkitnas 2024, Plh. Gubernur Jatim Ajak Generasi Muda Kuasai Teknologi untuk Songsong Indonesia Emas 2045
-
Fakta Menarik Madura United Vs Borneo FC, Panas Sejak Sebelum Pertandingan
-
Fakta Baru Kasus Pencurian Kabel Sepanjang 2 Kilometer di Jember, Pelaku Ngaku Dapat Kiriman
-
LKPj Gubernur Akhir Tahun Anggaran 2023 Disetujui, Pj. Gubernur Adhy Sebut Seluruh Target Kinerja Tercapai Optimal
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat