SuaraJatim.id - Rumah politikus PDIP, Mahhud di Bangkalan menjadi salah satu yang digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (9/7/2024).
KPK disebut-sebut menyita sejumlah handphone dan uang ratusan juta rupiah dalam penggeledahan tersebut.
Pasca-penggeledahan tersebut, Mahhud yang juga anggota DPRD Jatim itu menyatakan mundur dari politik.
Mahhud sejatinya menjadi anggota DPRD Jatim terpilih periode 2024-2029. Dia juga mendapat surat tugas dari PDIP untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati Bangkalan di Pilkada 2024.
Baca Juga: Operasi di Jatim, KPK Geledah Juga Rumah Warga Sampang
“Mulai sore ini saya menyatakan undur diri dan tidak ikut serta dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Bangkalan, karena saya tidak mau permasalahan yang saya hadapi saat ini mencoreng nama baik Bangkalan,” terang Mahfud dikutip dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Jumat (12/7/2024).
Dia mengaku keputusannya tersebut telah melalui pertimbangan yang matang. Politikus asal Bangkalan itu tak mau mencoreng lembaga DPRD Jatim.
“Keputusan tarakhir nanti partai yang akan menyampaikan, kami mohon doa kepada semua teman, agar bisa menjalani semua dengan sabar,” katanya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Tim Penyidik KPK beberapa waktu lalu melakukan penggeledahan di rumah salah satu anggota DPRD Jawa Timur, Mahfud di Kabupaten Bangkalan.
Ketua DPC PDIP Bangkalan, Fatkurrahman membenarkan hal tersebut. Ia menyebut rumah yang digeledah yakni berada di Perumahan IMC Bangkalan.
Baca Juga: Geledah Rumah Anggota DPRD Jatim, KPK Tetapkan Tersangka Baru Kasus Pokir Dana Hibah
“Iya betul di rumahnya di IMC. Kalau yang di Kecamatan Geger tidak ada,” ujarnya, Rabu (10/7/2024).
Berita Terkait
-
Anies Masuk 'Medan Pertempuran' di Pilkada Jakarta, PDIP Makin Pede Lawan Paslon yang Didukung Jokowi
-
Apa Itu Lift Khusus Pimpinan KPK? Ternyata Ini Kegunaannya
-
Blak-blakan Hasto Sebut Keterlibatan Partai Coklat di Pilkada Sumut: Jangan karena Menantu Jokowi, Segala Cara Dipakai
-
Jejak Pendidikan Rohidin Mersyah: Dokter Hewan hingga Doktor Lingkungan, Jadi Gubernur Bengkulu dan Terjerat OTT KPK!
-
Nyamar jadi Polantas saat Kena OTT, Detik-detik Penyidik KPK Dikepung Simpatisan Gubernur Rohidin Mersyah
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang