SuaraJatim.id - Pemprov dan DPRD Jatim memastikan pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan Nota Perubahan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (Perubahan KUA PPAS) APBD yang dilakukan di DPRD Jawa Timur pada Kamis (18/7/2024).
Istu Hari Subagio selaku pimpinan rapat paripurna menyampaikan persetujuan Nota Perubahan KUA PPAS tersebut akan menjadi dasar penyusunan Perubahan APBD Jatim 2024. " Tim Anggaran Pemprov Jatim akan menyiapkannya dalam bentuk Raperda Perubahan APBD Jatim 2024 untuk selanjutnya dibahas bersama DPRD Jatim," ujarnya.
Sekretaris DPRD Jatim, Andik Fajar Tjahyono saat membacakan muatan Nota Perubahan KUA PPAS APBD Jatim 2024 mengatakan bahwa ada beberapa poin penting yang diharapkan oleh DPRD Jatim untuk dimasukkan dalam Raperda Perubahan APBD Jatim 2024.
Baca Juga: MPLS: DPRD Jatim Ingatkan Peran Guru Cegah Bulliying
Beberapa di antaranya, seperti penyesuaian pendapatan daerah, target IKU yang belum tercapai terutama indeks gini dan pengangguran terbuka perlu dioptimalkan, kemudian pokok pikiran (Pokir) DPRD Jatim yang belum terakomodasi bisa masuk dalam P-APBD Jatim 2024.
"Masukan Komisi Komisi saat proses pembahasan Perubahan APBD Jatim 2024 juga perlu diperhatikan. Dan terakhir percepatan realisasi belanja daerah juga perlu didorong," kata Andik Fajar.
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono yang juga hadir dalam persetujuan itu menyampaikan, kerangka Perubahan APBD 2024 akan ada penambahan pendapatan daerah sekitar Rp4,1 triliun. Rinciannya, dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp427 miliar dan Silpa APBD Jatim 2023 sebesar Rp.3,7 triliun.
"Itu yang besaran anggaran akan dibelanjakan pada Perubahan APBD Jatim 2024. Besaran itu juga sudah dibahas antara Banggar dengan TAPD Pemprov Jatim beberapa waktu lalu," ungkapnya.
Rancangan Perubahan APBD Jatim 2024 akan dibahas di komisi, fraksi, dan badan anggaran. Jadi, perubahan besar pada anggaran sangat mungkin terjadi.
Baca Juga: Rumahnya Digeledah KPK, Mahhud Pilih Mundur dari Bursa Cabup Bangkalan
Sementara itu, terkait dengan belanja daerah dalam P-APBD Jatim 2024, Adhy menegaskan masih fokus pada pemenuhan target biaya pendidikan yang menjadi prioritas.
Berikutnya adalah pemenuhan bagi hasil pajak dan retribusi daerah ke kabupaten/kota supaya di tahun kelima ini tuntas tidak ada utang.
"Selain itu kami juga mengutamakan pemenuhan target target yang prioritas menyangkut kebutuhan masyarakat Jatim," kata Adhy Karyono.
Berita Terkait
-
Usut Aset Tersangka dan Mekanisme Dana Hibah, 8 Anggota DPRD Jatim hingga Staf Dewan Diperiksa KPK
-
Numpang Kantor Orang, KPK Periksa 7 Bekas Anggota DPRD Jatim Kasus Korupsi Dana Hibah
-
Korupsi Berjemaah Dana Hibah, KPK Periksa Sejumlah Legislator Jatim termasuk Wakil Ketua DPRD Probolinggo Jon Junaidi
-
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa 6 Tersangka Termasuk Politikus PDIP dan Gerindra
-
Daftar Lengkap 21 Nama Dicegah KPK Terkait Korupsi Dana Hibah Jatim, Siapa Saja?
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
Terkini
-
Di SMA Award 2024, Pj Gubernur Jatim Tekankan Konsistensi Jaga Prestasi Tingkat Nasional dan Internasional
-
Hasil Survei Terbaru Khofifah vs Risma vs Luluk, Siapa Unggul di Pilgub Jatim 2024?
-
Hotman Paris Turun Tangan, Siap Bantu Ibu Siswa SMA yang Disuruh Menggonggong
-
Duh! Oknum Polisi di Kediri Kedapatan Nyabu, Begini Nasibnya Kini
-
Tragedi Berdarah di Surabaya: Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan, Diduga Dibunuh