Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 22 Juli 2024 | 23:01 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-19 (pssi.org)

SuaraJatim.id - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri inginkan sapu bersih semua pertandingan di fase Grup A, Piala AFF U-19 2024.

Setelah kalahkan Timnas Filipina U-19 dengan skor 6-0, dan Kamboja U-19 dengan skor 2-0, kini giliran Timnas Timor Leste yang akan merasakan permainan Garuda Muda.

"Ada dua hal yang mungkin kita antisipasi dari kemungkinan respons kita, terhadap pertandingan lawan Timor Leste. Satu, apakah dia akan melayani kita dengan permainan terbuka besok karena dia perlu menang, atau memang dia realistis seperti Kamboja kemarin melayani kita dia main deep defending," ujar Pelatih Indra Sjafri, Senin (22/7/2024).

Saat melawan Timnas Kamboja U-19, anak asuh Indra Sjafri mendapatkan pengalaman yang berarti. Mereka menghadapi tim yang memakai strategi "parkir bus", sehingga Garuda Muda harus mati-matian mencari gol.

Baca Juga: Pedas! Indra Sjafri Sentil Media Vietnam: Harusnya Tertawain Diri Sendiri Dulu

"Hari ini kita bikin respons atau sesi latihan, untuk bagaimana kita besok lebih mencair dengan pengalaman kita kemarin saya pikir anak-anak lebih percaya diri untuk bisa mengahadapi tim-tim yang main dengan deep defending, dan hari ini kita melakukan persiapan untuk itu," terangnya.

Saat pertandingan melawan Timnas Timor Leste U-19, Indra Sjafri tetap melakukan permainan terbaik mereka, tanpa harus melihat jumlah skornya.

"Jangan berapa golnya, yang penting game plan kita berjalan sesuai dengan rencana, kalau mentok pemain harus kita pandu bagaimana menyiasati itu, karena pertandingan pertama Filipina dengan Kamboja dengan respons yang sama kan ndak ada solusi, harus ada respons berbeda dan kita bisa waktu kemarin memenangkan pertandingan di akhir-akhir pertandingan," ungkapnya.

Selain itu, Garuda Muda tetap akan mewaspadai semua pemain Timor Leste. Karena menurut Indra Sjafri, semua Negara di Asia Tenggara sudah mulai maju perkembangan sepakbola nya.

"Sudah tiap saat kita, kalau di Asia Tenggara Timor Leste saya pikir mereka juga berkembang, termasuk tim-tim lain Laos, tim-tim usia muda hampir semuanya udah merata, Singapura kemarin juga saya lihat kemarin bagus," ujarnya.

Baca Juga: Ratusan Motor Bodong Diselundupkan ke Timor Leste, Ternyata Dibeli dari Leasing

"Semua pemain harus diwaspadai, ya dan makanya kita menyiapkan dua plan apakah dia bermain terbuka ya kita siapkan, apakah dia bermain realistis ya diam main dengan deep kita juga harus siapkan," imbuhnya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More