Meriah! Ini 5 Lomba 17 Agustus Paling Absurd yang Bakal Bikin Kamu Ngakak

SuaraJatim.id - Indonesia memasuki bulan kemerdekaan. Setiap Tanggal 17 Agustus dirayakan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia.

Untuk memeriahkan itu, beragam lomba diselenggarakan. Ada banyak ide yang bisa dilaksanakan.

Kami telah merangkum lima ide perlombaan 17 Agustus yang mengocok perut. Dijamin perayaan HUT Kemerdekaan RI akan semakin meriah.

Lomba-lomba tersebut tidak hanya untuk anak sekolah, tetapi juga remaja hingga orang dewasa bisa ikut berpartisipai. Berikut ini rangkuman beberapa ide lomba 17 Agustus.

1. Memasukkan Sedotan dalam Botol Pakai Hidung

Ide perlombaan 17 Agustus yang pertama ialah lomba memasukkan sedotan ke dalam botol menggunakan hidung. Jadi, peserta lomba diminta untuk menjepit sedotan di antara hidung dan mulut.

Kemudian memasukkan sedotan plastik ke dalam botol kaca. Orang yang berhasil menyelesaikan misinya, dia menang.

2. Mengaitkan Galon ke Tali

Siapkan galon yang sudah dipotong jadi dua bagian. Pakai bagian atas yang ada tutupnya. Beri pengait dari kawat di bagian atas atau tutupnya. Kemudian siapkan tali yang tergantung dengan ujung kawat berbentuk lingkaran untuk pengait bagian botol.

Baca Juga: Polemik Presiden Boleh Kampanye, Pakar HTN Kritik Keras Pernyataan Jokowi

Setelah selesai semua persiapan itu, perlombaan siap dimulai. Orang yang lebih dulu mengaitkannya ke tali ialah pemenangnya.

3. Lomba Tangkap Bebek dengan Mata Tertutup

Lomba selanjutnya, yakni lomba menangkap bebek. Namun, dengan mata tertutup. Orang yang pertama kali menangkap, dia yang menang.

4. Kardus Berjalan bak Roda Tank

Perlombaan ini untuk anak-anak. Akan tetapi, tidak ada salahnya dicoba untuk orang dewasa. Siapkan beberapa kardus. Kemudian sambung dua kerdus hingga berbentuk lingkaran.

Peserta akan masuk di bagian dalam kerdus. Untuk bisa menjalankannya, peserta harus merangkak maju. Siapa yang mencapai finis duluan dia yang menang.

5. Tisu Angin

Ide lomba 17 Agustus unik ini bisa melatih fokus dan kesabaran. Aturan dalam lomba ini cukup sederhana, pemain harus bisa mempertahankan tisu agar tidak jatuh ke tanah dengan cara meniupnya sampai garis finish. Apabila tisu tersebut jatuh maka peserta dinyatakan gugur.