Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Minggu, 18 Agustus 2024 | 16:03 WIB
Bakal Calon Bupati Jember Muhammad Fawait. [Ist]

SuaraJatim.id - Bakal Calon Bupati Jember Muhammad Fawait atau yang akrab disapa Gus Fawait percaya diri rekomendasi Partai Golkar di Pilkada Jember tidak berubah.

Dia yakin partai berlambang pohon beringin tersebut tetap mendukungnya di Pilbup Jember.

“Saya mengutip Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur (Sarmuji), bahwa rekom-rekom dan surat tugas yang sudah ditandatangani tidak akan terpengaruh dinamika di Partai Golkar,” kata Fawait disadur dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Sabtu (18/8/2024),

Dia menilai, dinamika yang terjadi di Partai Golkar tersebut bukanlah hal baru. Justru itu yang membuatnya tersebut berkembang besar.

Baca Juga: Bumbung Kosong Bisa Saja Muncul di Pilgub Jatim, Kenali Aturannya

“Sebagai partai yang paling senior, hal-hal begitu bukan hal baru. Justru itulah kenapa Golkar bisa besar,” katanya.

Dinamika di Partai Golkar memang tengah memanas pasca-mundurnya Airlangga Hartarto dari ketua umum. Meski demikian, Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Sarmuji memastikan rekomendasi untuk Pilkada tidak akan ada perubahan.

Partai Golkar mendukung bakal pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Muhammad Fawait dan Djoko Susanto di Pilkada Jember. “Saya yakin Golkar tetap bersama Koalisi Cinta’,” kata Fawait.

Fawait memberikan nama koalisi partai pendukungnya sebagai 'Koalisi Cinta'.

Selain Golkar ada beberapa partai yang telah memberikan rekomendasi kepadanya. Sebelumnya, PPP, PSI, dan Partai Demokrat menyatakan dukungannya kepada anggota DPRD Jatim tersebut.

Baca Juga: Bawaslu Jatim: Publik Bisa Ikut Pantau Kinerja Pengawas Pemilu Melalui Rumah Data

Selain dua nama tersebut, ada PKB, Gerindra, dan PAN yang telah menyatakan akan mengusugnya.

Fawait menyebut, bergerak merangkul semuanya, bukan mencari musuh. “Saya biasa dididik untuk merangkul semua. Karena saya kader partai politik, maka simbol kami adalah Semua karena Cinta. Kita tidak boleh memukul, tapi harus merangkul. Saya diajarkan begitu,” kata Fawait.

Load More