SuaraJatim.id - Maarten Paes melakoni debut cemerlang saat Timnas Indonesia menahan imbang 1-1 Arab Saudi pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (6/9/2024).
Kiper 26 tahun tersebut mencatatkan tiga kali penyelematan, dua kali diving save, dan empat kali recovery bola.
Dia sempat membuat kesalahan hingga Arab Saudi dihadiahi penalti. Namun, dengan kegemilangannya Maarten Paes berhasil menepis tendangan Salem Al Dawsari menit ke-79.
Atas peformanya tersebut, Maarten Paes diberi rangking 7,9 oleh laman Fotmob dan 6,9 oleh Ai Score.
Baca Juga: Fakta Baru Ibu Diduga Bunuh Anak Kandung di Kediri: Korban Sempat Dapat Ancaman
Profil Maarten Paes
Marteen Paes menjadi pemain terbaru yang masuk ke skuad Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Dia menjalani sumpah sebagai warga negara Indonesia (WNI) pada 30 April 2024.
Kiper kelahiran Nijmegen, Belanda pada 14 Mei 1998 tersebut saat ini bermain untuk klub Ameria Serikat, FC Dallas. Sebelum hijrah ke Benua Amerika, Maarten Paes lebih dulu menimba ilmu di klub FC Ultrecht dan NEC Nijmegen.
Nenek Maarten Paes Lahir di Pare, Kediri
Maarten Paes tidak memiliki darah keturunan Indonesia. Namun neneknya lahir di negara yang kala itu bernama Hindia Belanda.
Baca Juga: Pahabol Ungkap Alasan Hengkang dari Persik Kediri
Nenek Maarten Paes merupakan seorang blijvers. Sebutan untuk orang keturunan Eropa yang lahir dan menetap di Hindia Belanda, nama Indonesia sebelum merdeka. Berdasarkan informasi yang dihimpun, nenek Marteen Paes lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.
Dalam beberapa kesempatan, Maarten Paes menyebut neneknya tinggal di Indonesia selama 5-6 tahun. Setelah itu, perang berkecamuk di Asia Pasifik.
Nasib kurang baik menimpa nenek Maarten Paes, yang harus tinggal di kamp-kamp selama beberapa tahun. Sebelum akhirnya kembali ke Belanda.
Berita Terkait
-
Ujian Berat Hadang Patrick Kluivert, Pelatih Baru Australia Penuh Pengalaman
-
Dear Patrick Kluivert, Kekuarangan Timnas Indonesia Ini Harus Dibenahi Jelang Hadapi Australia
-
Netizen Minta Pecat Indra Sjafri!
-
Timnas Indonesia Keok di Piala Asia U-20, Gagal ke Piala Dunia U-20 2025
-
Sejarah! Jay Idzes Resmi Jadi Kapten Venezia
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak