Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Kamis, 05 September 2024 | 12:07 WIB
Ilustrasi garis polisi (Freepik/user9023173)

SuaraJatim.id - Kasus memilukan ibu kandung diduga bunuh dua anaknya terjadi di Kota Kediri pada Selasa (2/9/2024).

Tante korban, Miratin mengungkapkan fakta baru mengenai dugaan pembunuhan tersebut. Dia menuturkan, kedua korban berinisial MB (14) dan BN (9) yang masih kakak beradik sempat mendapat ancaman pembunuhan dari sang ibu.

“Untuk anak laki-lakinya pernah merasa ketakutan karena hendak dibunuh. Ia sempat curhat ke beberapa temannya,” kata Miratin dilansir dari Metaranews.co--jaringan Suara.com, Rabu (4/9/2024).

Miratin menyampaikan, MB bahkan sempat ketakutan akan pulang ke rumah dan memutuskan untuk menginap di rumah tetangganya.

Baca Juga: Pahabol Ungkap Alasan Hengkang dari Persik Kediri

Ancaman tersebut terjadi sebelum keduanya ditemukan tewas di kamar rumahnya.

“Seminggu kemudian tidak berani tidur di rumah. Namun waktu kejadian tidur di rumah ada kejadian itu,” ujar Miratin.

Dia menuturkan, kedua korban dikenal sangat aktif dan pandai. MB kerap mengajarkan ngaji dan menjadi muazin di musala dekat rumahnya. Sedangkan BN merupakan siswa yang pandai.

“Yang anak laki-laki baru juga ikut latihan pencak silat, aktif sekali,” kata Miratin.

Sebelumnya, Satreskrim Polres Kediri Kota menetapkan Ida sebagai tersangka tunggal dalam peristiwa pembunuhan terhadap dua anak kandungnya di Kelurahan Manisrenggo, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Selasa (3/9/2024).

Baca Juga: Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Kediri: Hanya Ada Satu Tersangka

Load More