SuaraJatim.id - Langkah yang dilakukan Partai Golkar Surabaya dengan menyandingkan pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Khofifah Indra Parawansa-Emil Dardak dengan Eri Cahyadi-Armuji menuai perhatian.
Pasalnya Eri Cahyadi-Armuji yang merupakan pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya dari PDIP. Sedangkan pada Pilgub Jatim 2024, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mengusung Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
DPC PDI Perjuangan Surabaya merespons mengenai billboard milik Partai Golkar tersebut.
Ketua DPC PDI-Perjuangan (PDI-P) Surabaya, Adi Sutarwijono menyampaikan, akan melakukan hal yang sama seperti Golkar.
Baca Juga: Drama Politik Dimulai: Golkar Sengaja Pasang Gambar Khofifah-Emil dan Eri-Armuji Berdampingan
Dia menegaskan partainya akan linier dengan mendukung Risma-Gus Hans dengan Eri Cahyadi-Armuji.
“Iya, pasti itu! (Pasang Billboard). Pilihan dari PDI- Perjuangan linier antara Risma – Gus Hans dan Eri Cahyadi – Armuji. Satu tarikan napas,” ungkap Adi Sutarwijono dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com, Senin (9/9).
Politikus yang akrab disapa Awi itu tidak mau ambil pusing mengenai baliho atau billboard buatan Partai Golkar. “Itu kebijakan partai politik masing-masing,” jelas Awi.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya yang memasang gambar tersebut untuk mensosialisasikan kedua bakal pasangan calon tersebut secara bersamaan.
"Kami berkomitmen, kita ingin menjadi kontributor aktif dalam memenangkan hati masyarakat untuk calon kepala daerah yang telah diberikan rekomendasi oleh DPP Partai Golkar," ujar Arif Fathoni, Jumat (6/9/2024).
Baca Juga: Pengamat Prediksi Hasil Pilgub Jatim akan Linier Dengan Pilpres
Ketika disinggung PDIP yang pada Pilgub Jatim mengusung Risma-Gus Hans, Toni mengatakan, hal itu sebagai konsekuensi logis pelaksanaan Pilkada serentak.
Berita Terkait
-
Megawati Bertemu Pangeran Khaled, PDIP Gagas Pancasila Summit di UEA
-
Prabowo Ingin Permanenkan KIM Plus, Ganjar Pranowo: Tidak Apa-apa
-
Prabowo Lontarkan Gagasan KIM Plus Jadi Permanen, PDIP Tegaskan Berkolasi dengan Rakyat
-
Megawati Ucapkan Selamat Ulang Tahun Buat Gerindra, Sinyal Segera Bertemu Prabowo?
-
Pekan Depan, KPK Berencana Bakal Panggil Hasto Kristiyanto
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak