SuaraJatim.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim), Adhy Karyono hadir membuka Festival Ekonomi Syariah (FESYAR) Regional Jawa 2024 dan kick off Program Unggulan Festival Syariah Jawa 2024 di halaman Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jumat (13/9).
Pembukaan ditandai dengan penekanan Holo Fan. Turut membuka acara yaitu Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurniawati, Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti dan Kepala Perwakilan BI Jatim Erwin Gunawan.
Mengangkat tema “Sinergi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah Jawa”, kegiatan yang diinisasi oleh Bank Indonesia ini diramaikan beragam booth unggulan dari berbagai wilayah. Selain Jawa Timur, ada juga dari Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten dan DI Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Adhy menegaskan, pihaknya optimistis gelaran Fesyar Jawa 2024 ini akan meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah secara nasional khususnya di pulau Jawa.
“Ini tentunya tidak lepas dari solidnya kinerja ekonomi Jawa Timur yang ditopang perkembangan tren positif ekonomi syariah,” kata Adhy.
“Kita juga perlu melihat peningkatan pangsa penyaluran pembiayaan perbankan syariah terhadap total kredit perbankan Jawa Timur yakni 6 % pada tahun 2019 menjadi 7,7 % pada triwulan II 2024,” tambahnya.
Tidak hanya itu, ini juga didorong penyaluran pembiayaan perbankan syariah di Jawa Timur yang tercatat tinggi yakni tumbuh sebesar 12,4 % (YOY) pada Juli 2024, dimana lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit umum di Jawa Timur yakni sebesar 4,7 % (YOY).
“Jawa Timur sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah nasional memiliki populasi penduduk muslim mencapai lebih dari 90 %, dengan jumlah ponpes mencapai lebih dari 6 ribu dan jumlah masjid mencapai 51 ribu,” ungkapnya.
Berbagai keunggulan dan potensi tersebut dikatakannya menjadi titik awal bagi perkembangan ekonomi syariah yang lebih signifikan di masa depan khususnya di Jawa Timur.
Selain itu, Jatim juga meneguhkan posisi sebagai pusat ekosistem industri halal nasional. Diantaranya, fasilitas sertifikasi halal produk, pengembangan pondok pesantren melalui program One Pesantren One Product (OPOP), program East Java Halal Industri Festival hingga program pameran produk/ misi dagang/ unggulan Jawa Timur.
Berita Terkait
-
Anime Festival Asia Akan Hadir Kembali di Jakarta pada Juni Mendatang untuk Edisi 2025
-
Review The Teacher: Ketika Sekolah di Palestina Bukan Lagi Tempat Aman
-
Angkara Murka Jadi Satu-satunya Wakili Indonesia di Festival Film Italia
-
Mission Impossible - The Final Reckoning akan Tayang Perdana di Cannes
-
Earth Festival 2025 Kembali Hadir, Ajak Masyarakat untuk Aktif Menjaga Kelestarian Bumi
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Direktur Utama BRI Hery Gunardi Punya Jejak Karir Cemerlang
-
Putuskan Damai dengan Pengusaha yang Diduga Tahan Ijazah Karyawan, Armuji: Itu Sudah di Luar Saya
-
Kisruh Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan, Pemkot Surabaya Pastikan Beri Pendampingan Hukum
-
KPK Geledah Rumah La Nyalla, Keluarga Klaim Tak Temukan Barang Bukti
-
Khofifah dan Menteri Kesehatan Matangkan Kesiapan RSUD Jadi RSPPU untuk Bedah Saraf dan Radiologi