SuaraJatim.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mendampingi Wakil Presiden RI Prof Dr (HC) KH Ma'ruf Amin membuka acara International Conference on Applied Sciences, Education and Techonology (iConASET) 2024 di Auditorium Universitas Nahdlatul Ulama (NU) Kampus B Surabaya, Rabu (11/9/2024).
Mengusung tema Entering Society 5.0, Applied dan Development, seminar internasional iConASET 2024 ini membahas strategi pengembangan teknologi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan masyarakat dan lingkungan dalam berbagai perspektif.
Tak tanggung-tanggung, sejumlah keynote speaker dihadirkan dalam forum ini. Mulai Prof Dr Nordin Bin Mamat dari Universiti Pendidikan Sultan Idrus Malaysia, Prof. Mu. Naushad Shamim Ahnad dari King Saud University Saudi Arabia, dan Prof. Dr. Erol Kam dari Istanbul Technical University Turki.
Pj. Gubernur Adhy menyambut baik pelaksanaan iConASET dan pihaknya berharap akan membawa dampak positif pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya jenjang perguruan tinggi.
Baca Juga: PJ Gubernur Jatim Kenakan Baju Adat Osing di HUT ke-79 RI
“Perguruan tinggi perannya sangat penting, karena perguruan tinggi merupakan intelectual capital berharga bagi Jawa Timur. Terlebih, Jatim adalah salah satu provinsi yang memiliki jumlah perguruan tinggi terbesar di Indonesia,” ujar Adhy.
Hal ini sejalan dengan pesan yang disampaikan Wapres saat acara the 5th International Seminar and Conference on Global Issues 2021, bahwa institusi pendidikan tinggi telah mampu menjaga relevansi dan eksistensinya sebagai pencetak SDM yang unggul, berdaya saing global dan berakhlak mulia.
Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa saat ini di Jawa Timur terdapat 4.058 lembaga SMA, SMK, dan SLB baik negeri maupun swasta dengan jumlah siswa aktif sebanyak 1.3 juta orang dan potensi lulusan lebih dari 300 ribu per tahun.
“Oleh karena itu, potensi ini harus diupayakan agar lulusan SMA dan SMK Jatim bisa mendapatkan tempat yang sesuai. Utamanya bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi,” tegas Adhy.
“Kesempatan untuk bisa memasuki jenjang pendidikan tinggi inilah yang akan membawa kemajuan bagi Jawa Timur. Karena akan meningkatkan kualitas SDM Jawa Timur,” imbuhnya.
Di akhir, Adhy juga mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Wakil Presiden RI atas dukungan yang diberikan khususnya bagi kemajuan pendidikan di Jatim. “Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur kami ucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden atas kehadirannya di Jatim. Ini menunjukkan kecintaan Wapres dengan Jawa Timur,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma'ruf Amin menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam memproyeksikan ilmu pengetahuan dan kebutuhan pendidikan yang tepat untuk lima, sepuluh, bahkan dua puluh tahun mendatang.
“Di sinilah pentingnya peran lembaga pendidikan seperti UNUSA dalam mencetak lulusan dengan pemahaman keagamaan dan akademik yang berkualitas tinggi guna menyelesaikan tantangan dunia modern,” tutur Ma’ruf.
Ia kemudian juga menjelaskan peran Perguruan tinggi sebagai penghasil riset dan penelitian yang kreatif dan inovatif, juga perlu berkolaborasi dengan pemerintah dan swasta dalam penyusunan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri sehingga melahirkan generasi berdaya saing.
“Kegiatan iConASET hari ini, tidak hanya bermanfaat besar bagi mahasiswa UNUSA, tetapi juga bagi ilmuwan, praktisi, dan pelaku industri, melalui diskusi pengembangan inovasi dan teknologi di tingkat global,” imbuhnya.
“Sesuai dengan tema kegiatan yang diangkat, yaitu ‘Entering Society 5.0: Application and Development’, saya berharap konferensi ini menghasilkan riset yang dapat diaplikasikan oleh dunia industri dan masyarakat,” tutupnya.
Di akhir acara dibuka secara simbolis ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma'ruf Amin didampingi Pj. Gubernur Adhy, Ketua Yayasan RSI Surabaya (YARSIS) Muhammad Nuh dan Rektor UNUSA Surabaya Achmad Jazidie.
Berita Terkait
-
Wapres Gibran ke Mendikdasmen: Zonasi Sekolah Harus Dihilangkan!
-
Pendidikan Nissa Sabyan, Diduga Diam-Diam Sudah Nikah dengan Ayus
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
-
Riwayat Pendidikan Rieke Diah Pitaloka yang Ambil S1 Lagi, Pernah Kantongi Gelar Doktor
-
Pendidikan Mufti Anam, Anggota DPR yang Menuding Isa Zega Lakukan Penistaan Agama
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman
-
Cawagub Lukman Ingin Merevolusi Transportasi dengan Membangun KRL ke Bandara