SuaraJatim.id - Surah Al Waqiah termasuk dalam surah Makkiyah, artinya diturunkan saat Nabi Muhammad SAW masih berada di Kota Makkah.
Surah ini mengisahkan tentang peristiwa Hari Kiamat dan pahala untuk orang-orang yang bertakwa kepada Allah SWT.
Profesor Quraish Shihab dalam kitab Tafsir Al-Misbah, Jilid XIV, halaman 541 menjelaskan mengenai isi kandungan Surah Al Waqiah yang berisikan tentang hari kiamat, kemudian penjelasan mengenai nikmat yang diperoleh orang-orang bertakwa dan kejadian bagi para pendurhaka.
Mengutip dari NU Online, Surah Al Waqiah memiliki faedah yang luar biasa. Salah satunya seperti hadis yang diriwayatkan Imam Baihaqi: "Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca surat Al-Waqi'ah setiap malam, dia tidak akan jatuh miskin." (HR. Baihaqi)
Ibnu Ma'ud meriwayatkan hadis mengenai fadilah membaca Surah Al Waqiah setiap malam. Meski riwayat hadis ini lemah, namun bukan berarti palsu.
"Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa membaca surat Al-Waqi'ah setiap malam, maka dia tidak akan tertimpa kefakiran." (HR. Baihaqi dan sanadnya dhaif, namun diamalkan untuk fadhilah amal).
Berikut teks surat Al Waqiah latin dan artinya.
اِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُۙ ١
idzâ waqa‘atil-wâqi‘ah
Apabila terjadi hari Kiamat (yang pasti terjadi),
لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌۘ ٢
laisa liwaq‘atihâ kâdzibah
tidak ada seorang pun yang (dapat) mendustakan terjadinya.
Baca Juga: Mampu Turunkan Kemiskinan Ekstrem secara Signifikan, Jatim Terima Insentif Fiskal Rp6,2 Miliar
خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ ٣
khâfidlatur râfi‘ah
(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain).
اِذَا رُجَّتِ الْاَرْضُ رَجًّاۙ ٤
idzâ rujjatil-ardlu rajjâ
Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya
وَّبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّاۙ ٥
wa bussatil-jibâlu bassâ
dan gunung-gunung dihancurkan sehancur-hancurnya,
فَكَانَتْ هَبَاۤءً مُّنْۢبَثًّاۙ ٦
fa kânat habâ'am mumbatstsâ
jadilah ia debu yang beterbangan.
وَّكُنْتُمْ اَزْوَاجًا ثَلٰثَةًۗ ٧
wa kuntum azwâjan tsalâtsah
Kamu menjadi tiga golongan,
فَاَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِۗ ٨
fa ash-ḫâbul-maimanati mâ ash-ḫâbul-maimanah
yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu
Berita Terkait
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Catatan Strategis Banggar DPRD Jatim untuk Raperda P-APBD 2025
-
Dzikir dan Sholawat HUT RI Bersama Habib Syech di Grahadi, Gubernur Khofifah: Makin Damai Indonesia
-
Pidato Kenegaraan Presiden, DPRD Jatim Dukung Pesan Prabowo Soal SDA dan Pangan
-
HUT ke-80 RI, Gubernur Khofifah dan Ribuan Warga Jatim Gelar Dzikir, Doa, dan Sholawat
-
Gula Petani Mangkrak di Gudang, Ultimatum Mogok Massal Ancam Gagalkan Swasembada Gula Nasional