Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Kamis, 19 September 2024 | 14:01 WIB
Ilustrasi Al-Quran - Bacaan Ayat Kursi Lengkap (Pexels)

وَاَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِۗ ۝٩
wa ash-ḫâbul-masy'amati mâ ash-ḫâbul-masy'amah
dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu.

وَالسّٰبِقُوْنَ السّٰبِقُوْنَۙ ۝١٠
was-sâbiqûnas-sâbiqûn
Selain itu, (golongan ketiga adalah) orang-orang yang paling dahulu (beriman). Merekalah yang paling dahulu (masuk surga).

اُولٰۤىِٕكَ الْمُقَرَّبُوْنَۚ ۝١١
ulâ'ikal-muqarrabûn
Mereka itulah orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).

فِيْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ ۝١٢
fî jannâtin-na‘îm
(Mereka) berada dalam surga (yang penuh) kenikmatan.

Baca Juga: Mampu Turunkan Kemiskinan Ekstrem secara Signifikan, Jatim Terima Insentif Fiskal Rp6,2 Miliar

ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ ۝١٣
tsullatum minal-awwalîn
(Mereka adalah) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu

وَقَلِيْلٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ ۝١٤
wa qalîlum minal-âkhirîn
dan sedikit dari orang-orang yang (datang) kemudian.

عَلٰى سُرُرٍ مَّوْضُوْنَةٍۙ ۝١٥
‘alâ sururim maudlûnah
(Mereka berada) di atas dipan-dipan yang bertatahkan emas dan permata

مُّتَّكِـِٕيْنَ عَلَيْهَا مُتَقٰبِلِيْنَ ۝١٦
muttaki'îna ‘alaihâ mutaqâbilîn
seraya bersandar di atasnya saling berhadapan.

يَطُوْفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُوْنَۙ ۝١٧
yathûfu ‘alaihim wildânum mukhalladûn
Mereka dikelilingi oleh anak-anak yang selalu muda

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Targetkan Kemiskinan Ekstrem Jatim Capai 0% di Akhir Tahun 2024

بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَۙ وَكَأْسٍ مِّنْ مَّعِيْنٍۙ ۝١٨
bi'akwâbiw wa abârîqa wa ka'sim mim ma‘în
dengan (membawa) gelas, kendi, dan seloki (berisi minuman yang diambil) dari sumber yang mengalir.

لَّا يُصَدَّعُوْنَ عَنْهَا وَلَا يُنْزِفُوْنَۙ ۝١٩
lâ yushadda‘ûna ‘an-hâ wa lâ yunzifûn
Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk.

وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُوْنَۙ ۝٢٠
wa fâkihatim mimmâ yatakhayyarûn
(Mereka menyuguhkan pula) buah-buahan yang mereka pilih

وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُوْنَۗ ۝٢١
wa laḫmi thairim mimmâ yasytahûn
dan daging burung yang mereka sukai.

وَحُوْرٌ عِيْنٌۙ ۝٢٢
wa ḫûrun ‘în
Ada bidadari yang bermata indah

كَاَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُوْنِۚ ۝٢٣
ka'amtsâlil-lu'lu'il-maknûn
laksana mutiara yang tersimpan dengan baik

Load More