SuaraJatim.id - Universitas Ciputra (UC) Surabaya memiliki program untuk para mahasiswa yang ingin berwirausaha.
Kampus yang ada di Surabaya Barat tersebut meluncurkan program Wirausaha Merdeka (WMK). Program ini bertujuan mencetak entrepreneur muda yang tidak hanya fokus pada profit, tetapi juga keberlanjutan yang sejalan dengan prinsip ekonomi sirkuler.
Ketua Program Wirausaha Merdeka UC 2024, David Sukardi Kodrat mengatakan, melalui program ini diharapkan mahasiswa lebih mampu mengembangkan diri.
“Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan semangat mahasiswa untuk meraih cita-cita mereka sebagai wirausahawan yang berhasil," jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/9/2024).
Baca Juga: Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia di Pompa Air Wonorejo Gegerkan Warga Surabaya
Dia menjelaskan, program terseut menjadi sarana mahasiswa untuk belajar dan mempraktikkan langsung berwirausaha. Mereka akan mendapat pembekalan melalui mentoring intensif dari praktisi bisnis dan akademisi.
Pihaknya menggandeng sejumlah perusahaan dan lembaga mitra untuk turut andil dalam program tersebut, salah satunya dengan memberikan pendanaan hingga jaringan.
Selain itu, mahasiswa yang ikut dalam program ini juga diberi kesempatan melakukan Business Matching dengan pelaku UKM. Mereka akan memberikan wawasan seputar bisnis dan kewirausahaan.
Salah satu mahasiswa peserta program, Ni Made Prema Dewi dari jurusan Hukum Universitas Udayana mengaku antusias mengikuti program ini, karena bisa mengembangkan ide bisnis.
“Program ini memberikan kami peluang nyata untuk mengembangkan ide bisnis kami dengan bimbingan langsung dari para ahli, di bawah naungan Universitas Ciputra Surabaya. Ini sangat bermanfaat bagi kami yang ingin memulai usaha sejak masih di bangku kuliah," kata Made Prema.
Baca Juga: Heboh Video Pemotongan Sapi Metode Ditembak, RPH Kota Surabaya Buka Suara
Program Wirausaha Merdeka UC 2024 dirancang dengan tiga agenda utama. Pertama, pra Immersion atau tahap awal yang bertujuan membangun jiwa kewirausahaan mahasiswa melalui pelatihan dan penguatan mindset entrepreneur.
Kedua Immersion Living Together, di mana pada tahap ini, mahasiswa akan berinteraksi langsung dengan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Ketiga, Post Immersion atau tahap akhir berupa Demo Day dan Launching Day.
Berita Terkait
-
Serahkan Hasil Kajian, Ombudsman RI: Terdapat Disharmonisasi Regulasi Jamsostek
-
Dinilai Selalu Mewah, Vidi Aldiano Ternyata Punya Trik Naik Pesawat Kelas Bisnis Cuma Bayar Sejutaan
-
Bangun Ekosistem Energi Hijau, PLN Gandeng Sederet Startup Terkemuka
-
Kelola Keuangan dan Perpajakan Lebih Mudah dengan Integrasi Mekari Klikpajak dan Mekari Jurnal
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Risma Dapat Curhatan Masih Sulitnya Dapatkan Izin Bangun Gereja
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini