SuaraJatim.id - Aksi kejam dilakukan pria berinisial LH, warga Probolinggo yang tega membacok mantan bosnya yang merupakan sopir truk hingga tewas.
Peristiwa berdarah itu terjadi di wilayah Kraton, Pasuruan. Polisi telah mengamankan pelaku.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa mengatakan, pelaku diketahui sudah bekerja dengan korban selama 2 bulan belakangan.
Namun, korban memutuskan untuk memberhentikan atau memecat pelaku. Alasannya, tersangka diduga mencuri uang miliknya.
Baca Juga: Pemuda Surabaya Gelap Mata Bacok Tetangganya Gegara Cakram Motor
“Puncaknya itu saat pelaku disuruh turun oleh korban dan tak dibekali uang saku, karena telah dituduh mencuri uang. Sementara pelaku yang diturunkan di wilayah Probolinggo berjarak sekitar 20 kilometer dari rumahnya. Sehingga pelaku dendam,” kata Choirul dilansir dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Jumat (4/10/2024).
Pelaku yang dendam terhadap korban kemudian mencari keberadaannya. LH diantar saudaranya berkeliling hingga ke wilayah Kecamatan Gempol.
"Pelaku kemudian melihat korban yang sedang mengecek solar di pinggir jalan tepatnya di wilayah Kecamatan Kraton. Mengetahui hal tersebut, pelaku menghampiri korban lalu menyabetnya menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Setelah melancarkan aksinya, pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. Sementara korban sempat dirawat di rumah sakit, namun setelah dua hari dirawat korban meninggal dunia.
“Jadi motifnya ingin balas dendam karena sudah disakiti dan disuruh jalan sejauh 20 kilometer. Sehingga pelaku memiliki niat jahat untuk memberi pelajaran terhadap korban,” imbuhnya.
Baca Juga: Tragedi Berdarah di Pinggir Jalan Pasuruan: Sopir Truk Dibacok Saat Buang Air
Setelah melancarkan aksinya, pelaku kemudian kabur. Polisi yang mendapatkan laporan adanya kasus dugaan pembunuhan tersebut langsung ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Catatan kepolisian pelaku juga merupakan residivis kasus pencurian pada tahun 2017.
Kapolres Pasuruan AKBP Davis Busin Siswara mengatakan kasus tersebut terungkap tak lepas dari
Keberadaan dan herak-gerik pelaku teramati dengan jelas melalui kamera CCTV. “Kami mencocokan gambar yang diambil dari CCTV dan pakaian yang dikenakan pelaku. Salah satunya yakni sepatu yang dikenakan pelaku saat menghabisi korban,” jelasnya.
Dengan kejadian ini Davis mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang berada di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota agar tidak menggangu ketertiban.
Berita Terkait
-
Sara Duterte Ditekan usai Ancam Bunuh Presiden Marcos Jr, Klarifikasi Hanya Guyonan?
-
Wapres Filipina Terlibat Kontroversi, Ancaman Maut ke Presiden Marcos Jr. Picu Investigasi
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
Terkini
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang