Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Jum'at, 04 Oktober 2024 | 14:16 WIB
Ilustrasi garis polisi.

SuaraJatim.id - Aksi kejam dilakukan pria berinisial LH, warga Probolinggo yang tega membacok mantan bosnya yang merupakan sopir truk hingga tewas.

Peristiwa berdarah itu terjadi di wilayah Kraton, Pasuruan. Polisi telah mengamankan pelaku.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa mengatakan, pelaku diketahui sudah bekerja dengan korban selama 2 bulan belakangan.

Namun, korban memutuskan untuk memberhentikan atau memecat pelaku. Alasannya, tersangka diduga mencuri uang miliknya.

Baca Juga: Pemuda Surabaya Gelap Mata Bacok Tetangganya Gegara Cakram Motor

“Puncaknya itu saat pelaku disuruh turun oleh korban dan tak dibekali uang saku, karena telah dituduh mencuri uang. Sementara pelaku yang diturunkan di wilayah Probolinggo berjarak sekitar 20 kilometer dari rumahnya. Sehingga pelaku dendam,” kata Choirul dilansir dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Jumat (4/10/2024).

Pelaku yang dendam terhadap korban kemudian mencari keberadaannya. LH diantar saudaranya berkeliling hingga ke wilayah Kecamatan Gempol.

"Pelaku kemudian melihat korban yang sedang mengecek solar di pinggir jalan tepatnya di wilayah Kecamatan Kraton. Mengetahui hal tersebut, pelaku menghampiri korban lalu menyabetnya menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Setelah melancarkan aksinya, pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. Sementara korban sempat dirawat di rumah sakit, namun setelah dua hari dirawat korban meninggal dunia.

“Jadi motifnya ingin balas dendam karena sudah disakiti dan disuruh jalan sejauh 20 kilometer. Sehingga pelaku memiliki niat jahat untuk memberi pelajaran terhadap korban,” imbuhnya.

Baca Juga: Tragedi Berdarah di Pinggir Jalan Pasuruan: Sopir Truk Dibacok Saat Buang Air

Setelah melancarkan aksinya, pelaku kemudian kabur. Polisi yang mendapatkan laporan adanya kasus dugaan pembunuhan tersebut langsung ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Catatan kepolisian pelaku juga merupakan residivis kasus pencurian pada tahun 2017.

Kapolres Pasuruan AKBP Davis Busin Siswara mengatakan kasus tersebut terungkap tak lepas dari

Keberadaan dan herak-gerik pelaku teramati dengan jelas melalui kamera CCTV. “Kami mencocokan gambar yang diambil dari CCTV dan pakaian yang dikenakan pelaku. Salah satunya yakni sepatu yang dikenakan pelaku saat menghabisi korban,” jelasnya.

Dengan kejadian ini Davis mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang berada di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota agar tidak menggangu ketertiban.

Load More