SuaraJatim.id - Insiden berdarah terjadi di Surabaya pada Minggu (29/9/2024). Seorang pria berinisial PP (25) tega membacok tetangganya AS (39).
Pemicunya sepele, pelaku menuduh korban mencuri cakram sepeda motornya.
Kanit Reskrim Polsek Asemrowo, Ipda Agung Suciono mengatakan, pelaku awalnya kehilangan cakram motornya. PP menuding AS telah mengambilnya.
Tersangka pun mendatangi tempat kos AS sembari membawa celurit dan pisau es batu. “Tersangka tidak punya bukti dan langsung main hakim sendiri,” kata Agung disadur dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Rabu (02/10/2024).
Baca Juga: Risma: Banyak Pesantren yang Kurang Mendapat Air Bersih
Pelaku dengan AS memang saling kenal. Korban sempat ingin meluruskan duduk persoalan dan menepis telah mencuri cakram milik PP.
Namun, karena pelaku yang telah emosi, maka terjadilah cekcok di antara keduanya. PP langsung membacok tangan, perut, dan kepala korban. “Korban menderita luka di tangan, punggung, kepala juga perutnya. Lukanya seperti ujung celurit yang ditancapkan itu,” kata Agung.
Keributan yang ditimbulkan keduanya mengundang perhatian warga. Mereka pun mendatangi kamar kos AS dan memisahkan keduanya.
Bingung didatangi warga, pelaku kemudian kabur. Sedangkan korban AS langsung dibawa ke RS Soewandhi untuk menjalani perawatan intensif. “Sempat dirawat, lalu korban sekarang sudah pulang dan kondisinya terus membaik,” tutur Agung.
Anggota kepolisian yang mendapatkan laporan peristiwa itu langsung bergerak cepat. Hanya dalam hitungan jam, Unit Reskrim Polsek Asemrowo langsung mengamankan PP yang bersembunyi.
Baca Juga: Mahasiswa UK Petra Surabaya Ditemukan Meninggal di Halaman Kampus, Diduga Bunuh Diri
Pelaku diancam dengan pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan berat serta pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Tentang Kepemilikan Senjata Tajam.
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Scoopy Mudah Dicuri? Sri Mulyani Wajib Belanja Komponen Ini Biar Motornya Anti Maling
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya