SuaraJatim.id - Ratusan remaja dibubarkan Satlantas Polrestabes Surabaya, setelah ketahuan adakan balap liar di Jalan Kedung Cowek Kenjeran.
Balap liar yang dilakukan pada Minggu (6/10/2024) dini hari, dibubarkan oleh kepolisian, seperti yang dijelaskan Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman bahwa kawasan tersebut biasa digelar balap liar.
"Kita dapat laporan dari masyarakat, sekitar jam 03.00 WIB pada Sabtu. Kita dibantu Dishub sudah memasang speed trap di Jalan Raya Kenjeran. Mereka kemudian ganti tempat, ke Kedung Cowek, mereka mainnya ke arah Suramadu," ujarnya.
Sebanyak 50 personel gabungan diterjunkan ke lokasi untuk membubarkan balap liar tersebut. Hasilnya, 47 kendaraan roda dua diangkut petugas ke Mapolrestabes Surabaya.
Baca Juga: Muncul Kampanye Ajakan Coblos Kotak Kosong, Pengamat: Tujuannya Harus Jelas
"Ada 128 penindakan, 47 diantaranya kendaraan bermotor kita amankan yang hampir separuhnya tidak dilengkapi dokumen. Sisanya surat-surat," terangnya.
Motor yang tak dilengkapi dokumen itu kemudian dikoordinasikan dengan Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk diidentifikasi apakah kendaraan itu hasil curian atau tidak.
Adanya fenomena ini, Arif berpesan kepada para orangtua agar lebih perhatian terhadap anaknya, supaya tak terjerumus kepada hal negatif yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
"Harapan kita, mohon bantuan masyarakat mengingatkan putra-putrinya, keluarga, karena itu mengganggu dan membahayakan diri sendiri serta orang lain," tegasnya.
Terlebih, Pemkot Surabaya telah menyediakan sirkuit balap untuk mewadahi kretifitas masyarakat. Arif berharap mereka yang hobi dengan kecepatan ini dapat memanfaatkan fasilitas itu dengan baik.
Baca Juga: Kebakaran JPO Jalan Pemuda Surabaya Bikin Heboh, Tidak Ada Korban Jiwa
"Pak Eri ini sudah menyiapkan tempat untuk kegiatan kebut-kebutan, ngetes motor. Silakan dimanfaatkan itu di GBT. Jangan balap liar yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain," tandasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Toyota Alami Penurunan Laba Dampak Masalah Produksi, Model Hybrid Jadi Penopang
-
3 Hakim Tersangka Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Diperiksa Kembali, Ada Apa?
-
Manfaatkan Sistem Informasi Geospasial, Pemkot Surabaya Raih Predikat Emas dari BIG
-
Royal Enfield Flying Flea C6, Motor Listrik Berdesain Klasik yang Ciamik
-
Daftar Harga Yamaha XMAX Bekas November 2024, Cocok Buat Pencinta Touring
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
-
Anak Buah Pimpinan MPR Dikabarkan Jadi Direktur Utama Garuda Indonesia
-
Derbi Indonesia! Duel Samuel Silalahi vs Julian Oerip di UEFA Youth League
Terkini
-
Pemeliharaan Ekosistem, Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup
-
Habib Ali Zainal Abidin: Risma InsyaAllah Punya Catatan Banyak
-
Buntut Debat Pilbup Blitar Dihentikan, Tim Paslon Rijanto-Beky Laporkan Rini-Goni ke Bawaslu
-
Korban Ledakan Rumah di Sumenep Alami Luka Bakar 90 Persen
-
Edward Tannur Usai Diperiksa Kejagung, Terungkap Sosok yang Menyiapkan Uang