SuaraJatim.id - Seorang ayah di Surabaya berinisial DN (36) dilaporkan ke polisi oleh istrinya atas dugaan penganiayaan terhadap anaknya sendiri.
Perbuatan DN telah kelewat batas hingga membuat JD, anaknya mengalami luka-luka di tubuhnya.
Perbuatan keji DN tersebut sudah dilakukan terhadap anaknya cukup lama, sejak masih berusia 3 tahun hingga saat ini menginjak 11 tahun. Korban yang disabilitas memiliki bekas luka di sekujur tubuhnya.
Ibu korban berinisial CK tidak tahan dengan perbuatan suaminya memilih untuk melaporkan ke kepolisian.
Dia menyampaikan, suaminya tersebut sering marah-marah ketika melihatnya anaknya tantrum.
Baca Juga: Kondisi Terkini Sopir Taksi Online Korban Begal di Surabaya, Pelaku Ngaku untuk Liburan ke Australia
“Anak saya kadang marah-marah tanpa sebab seperti tantrum. Papanya tipe nggak bisa mengendalikan emosi. Jadi gampang terpancing,” katanya dilansir dari Ketik.co.id--jaringan Suara.com pada Kamis (3/20/2024).
Kondisi anaknya yang disabilitas ini kerap tantrum menjadi salah satu pemicu mengapa suaminya tak sabar dan terus-terusan melakukan penganiayaan.
DN disebutkan kerap main tangan teradap anaknya. “Ditampar, ada bekasnya,” katanya.
CK sebenarnya telah menasehati DN agar tidak terus menganiaya anaknya. Dia juga mengingatkan jika buah hatinya yang berkebutuhan khusus mendapat perlakuan istimewa.
“Saya sudah nasehati, kalau anak ini nggak bisa dididik dengan cara seperti itu. Dia nggak paham, mau dipukul sampai mati juga nggak ngerti,” jelasnya.
Baca Juga: Pemuda Surabaya Gelap Mata Bacok Tetangganya Gegara Cakram Motor
CK lantas melaporkan tindakan kekerasan ini ke Polrestabes Surabaya pada 10 Juni 2024. Kini, DN telah diamankan dan ditahan di Mapolrestabes Surabaya sejak Sabtu (28/9/2024) kemarin. “Sudah ditangani,” kata CK.
Berita Terkait
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
-
Debut Timnas Indonesia, Joey Pelupessy Malah Kesengsem dengan Sosok Asal Surabaya
-
Pelatih Persebaya Surabaya Sorot Pentingnya Program Individu Selama Libur Panjang
-
Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
-
Bisa Tahan Lama! 3 Oleh-Oleh Khas Surabaya yang Cocok untuk Momen Lebaran
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Mengatur Pola Makan Sehat Selama Lebaran, Ini Tips dari Dosen Gizi Universitas Airlangga
-
Antusiasme Tinggi, 75.483 Penumpang Gunakan Kereta Api pada Hari Pertama dan Kedua Lebaran 2025
-
Banjir Kepung Ngawi: 15 Desa Terdampak
-
Kronologi Mobil Elf Berpenumpang Terbakar di Tol Madiun
-
Ngerinya Petasan di Blitar Meledak Lukai Tuannya, 4 Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit