SuaraJatim.id - Media sosial dihebohkan dengan seorang wanota berkerudung yang bikin onar di Gereja Katolik di Surabaya.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @doominic.id terlihat seorang wanita berkerudung cokelat memakai cadar dengan gamis warna hitam berteriak histeris.
Peristiwa tersebut terjadi saat misa pagi. Berdasarkan keterangan dalam unggahan itu menyebutkan jika sang wanita sempat diminta keluar gereja, namun tidak mau.
"Sepanjang misa wanita ini bereaksi aneh dari mulai ijin mau bertanya ketika romo berbicara, menangis, teriak-teriak, muntah. Di tengah-tengah dia histeris ada moment si wanita ini mau memasukan tangannya ke baju tapi ditahan," tulis keterangan unggahan tersebut dikutip.
Kepanikan sempat terjadi kala sebuah pisau jatuh dari balik baju wanita tersebut.
"Pas moment itu ada pisau jatuh dan segera diambil oleh bapak-bapak lain yg memang menjaga disekitar wanita ini. Akhirnya sampai misa selesai wanita ini diamankan kami semua yang ada gereja," tulis keterangan unggahan tersebut.
Belakangan, pelaku sudah diamankan polisi. Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Dewi membenarkan hal tersebut.
Pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap wanita tersebut. "Yang jelas berita itu benar, yang bersangkutan sekarang di (RSJ) Menur lagi observasi," katanya dilansir dari Ketik.co.id--partner Suara.com, Rabu (20/11/2024).
Diduga, wanita tersebut orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Pemeriksaan dilakukan untuk memastikannya.
Baca Juga: Keras! Luluk Sentil Ada Proyek yang Tabrak Tata Ruang di Pesisir Surabaya
Aksi teror tersebut terjadi di Gereja Katolik Santo Stefanus, Kelurahan Lontar Kecamatan Sambikerep, Surabaya.
Sementara itu, Ketua RW 05 setempat Parman mengatakan, dipanggil pengurus gereja sesaat setelah wanita tersebut diamankan di teras Gereja.
“Dia sendiri, saya tidak tahu persis kejadian waktu di dalam Gereja. Informasinya dia (perempuan) ini teriak teriak. Ya infonya juga begitu (bawa senjata tajam),” kata Parman dilansir dari BeritaJatim--partner Suara.com.
Parman menyampaikan, wanita tersebut ditaksir berusia sekitar 20 tahun. Namun saat diintrogasi petugas dirinya tak mengaku soal nama ataupun identitas asli. “Bukan warga sini, tidak ada yang mengenal. Dan identitasnya saat diintrogasi di teras itu tidak ada, tapi yang jelas ia membawa motor,” kata Parman.
Setelah itu polisi datang dan membawanya untuk diperiksa lebih lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Geger 7 Ekor Ular Piton Muncul di Tempat Sampah Sekolah Surabaya, Waspada Musim Hujan!
-
Kecelakaan Tragis di Tol Jombang, Pejalan Kaki Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Truk Box!
-
Derita Warga Korban Erupsi Gunung Semeru: Rumah Tertimbun, Yang Tersisa Selimut dan Bantal!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Pelukan di Bawah Abu Gunung Semeru: Kisah Dramatis Imron Hamzah Gendong Putra Lari dari Wedus Gembel