SuaraJatim.id - Redaktur Eksekutif Suara.com, Rendy Adrikni Sadikin menjadi pembicara dalam acara Creative People Hunt yang digelar Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Gresik.
Acara ini merupakan kolaborasi SMSI Gresik bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk mengembangkan industri kreatif dengan peserta siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah setempat.
Sebanyak 16 SMK diberi pelatihan membangun dan mengembangkan bisnis konten sosial media.
Dalam acara tersebut, Rendy menularkan pengetahuan tentang konten sosial media yang mampu dimonetisasi, sehingga menghasilkan pundi-pundi uang untuk sekolah dan siswa.
Menurut Rendy, bukan tidak mungkin siswa medapatkan penghasilan dari produksi media sosial. Sudah banyak contohnya anak-anak muda yang mendapatkan uang dari sana.
“Asal kita konsisten untuk membuat konten-konten yang bagus dan Layak mendapatkan monetisasi, maka untuk mendapatkan uang atau penghasilan lebih cepat, sangatlah mungkin,” kata Rendy, Kamis (21/11/2024).
Dia pun membagikan pengalamannya membagikan media sosial yang dapat menghasilkan uang. Salah satunya dari video viral.
Rendy memastikan kolaborasi mengembangkan industri kreatif ini akan terus berlanjut ke depannya.
“Kami akan berikan beberapa tips bagaimana video yang diproduksi anak-anak SMK tersebut, nanti bisa lewat daring agar menghemat waktu,” kata Rendy.
Baca Juga: Heboh! Video Perundungan Gadis di Gresik, Polisi Telusuri Lokasi yang Viral
Kegiatan Creative People Hunt diikuti oleh 16 SMK di Gresik. Kemudian panitia mengkurasi 10 sekolah yang akan mengikuti pelatihan pengembangan bisnis konten sosial media.
Namun, atas usul Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Gresik, M. Ardiyanto, jumlah sekolah ditambah.
“Bisa dipikirkan juga solusi untuk sekolah yang belum terpilih dalam acara ini untuk tetap mendapatkan pembinaan, sehingga mereka juga bisa mengikuti ke depannya,” kata Ardiyanto.
Ketua SMSI Kabupaten Gresik, Akhmad Sutikhon memutuskan untuk mengikutkan SMK yang memiliki jurusan atau bidang keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV).
“Kami tawarkan kepada sekolah untuk memilih tidak melanjutkan program yang dimulai hari ini atau melanjutkan program semuanya dan pilihan dari kepala sekolah maupun kepala jurusan menyatakan, bahwa mereka siap bermitra dengan SMSI untuk program yang baru pertama ada di indonesia tersebut,” kata Sutikhon.
Program kemitraan untuk pengembangan industri kreatif di Gresik bukan hal mudah. Namun, penting untuk anggota SMSI kabupaten Gresik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Jumpa Masyarakat Kepulauan Riau Asal Jatim: Ajak Bangun Daerah Rantau
-
BRI Perkuat Bisnis Bullion dan Emas untuk Dorong Pertumbuhan 2025
-
Mengelabui Tetangga! Begini Cara Sindikat Rokok Ilegal Beroperasi di Madiun
-
Kronologi Mobil Suzuki Karimun Terbakar di Sumenep Saat Diservis Pemiliknya, Korban Terluka!
-
Banjir Lahar Semeru Terjang Pemukiman Warga Lumajang, Ratusan KK Mengungsi ke Perbukitan