Pj. Gubernur Adhy berharap program Yankes Bergerak meningkatkan kualitas SDM bidang kesehatan agar mampu memperkuat sistem rujukan kesehatan kepada masyarakat sehingga ke depan menjamin akes layanan kesehatan yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Hadirnya, Tim Yankes Bergerak membawa harapan hidup utamanya di bidang kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Pulau Kangean,” katanya.
Sementara itu, Camat Arjasa, Aynizar Sukma mengatakan, masyarakat kepulauan Kangean sangat senang dengan program Yankes Bergerak ini. Pihaknya menyampaikan terima kasih karena program kesehatan ini menjangkau para warganya.
“Atas nama masyarakat Kecamatan Arjasa, kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Yankes Bergerak Jawa Timur. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat oleh masyarakat kami,” ungkapnya.
Dari sekian pelayanan mengobati berbagai macam penyakit pasien, tim Yankes Bergerak memberi atensi penyakit dalam, yakni Tuberculosis (TBC). Sosialisasi pencegahan dan pengendalian TBC masif dilakukan. Utamanya di Desa Kalianyar dan Desa Pandeman, Kecamatan Arjasa.
Aksi nyata tersebut, mendapat apresiasi dan ungkapan terima kasih dari Kepala Desa Kalianyar, Mohammad Hasan. Sebab, Hasan menilai sebagian masyarakat menganggap penyakit TBC merupakan penyakit biasa.
“Alhamdulillah dengan penjelasan tadi, kami lebih memahami bahwa TBC bisa berakibat fatal jika tidak diobati,” ujarnya.
Hasan menyebutkan, sebanyak 18 orang divonis penyakit TBC. Semua penderita telah dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Ia juga berkoordinasi dengan Puskesmas Arjasa untuk melakukan pelacakan masyarakat yang terpapar penyakit TBC. Baginya, kolaborasi dengan puskesmas dan masyarakat dapat menekan kasus TBC.
“Jika diperlukan, saya siap mengalokasikan dana desa untuk mendukung upaya ini,” imbuh Hasan.
Baca Juga: Madrasah Perlu Dapat Perhatian, Risma: Hampir 50 Persen Anak Dititipkan di Sana
Di sisi lain, tim Yankes Bergerak juga berhasil melepaskan SL (35) warga Desa Duko, Kecamatan Arjasa yang selama 1,5 tahun dipasung. Melalui pendekatan persuasif dan penuh kehati-hatian, tim medis berhasil membebaskan SL dari rantai yang mengikat tubuhnya.
Berita Terkait
-
Tiga Desa Wisata Jatim Borong Gelar di ADWI 2024, Pj. Gubernur Adhy: Alhamdulillah Jadi Provinsi Terbanyak Raih Juara
-
Madrasah Perlu Dapat Perhatian, Risma: Hampir 50 Persen Anak Dititipkan di Sana
-
Anugerah Penyiaran KPID Jatim 2024, Pj. Gubernur Jatim Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Peduli Penyiaran
-
Pj. Gubernur Jatim Harap DPD Gerkatin Jadi Jembatan Pemenuhan Kebutuhan Kaum Tuna Rungu
-
Tata Kelola Pemerintahan CETTAR Antarkan Jatim Jadi Provinsi Terinovatif Se-Indonesia, Sejalan Kepuasan Masyarakat
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
DPRD Jatim Setujui LKPJ 2024, Gubernur Khofifah: Semua Rekomendasi Jadi Acuan Perbaikan Pembangunan
-
Gubernur Khofifah Pastikan Stok Hewan Kurban Jelang Idul Adha: Cukup dan Aman Dari PMK
-
Developer Jatim Kepincut AI, Antusiasme Membludak di Google Cloud Roadshow
-
Kronologi Kecelakan Maut di Perlintasan Magetan: 7 Kendaraan Tertabrak Kereta Api, 4 Meninggal
-
Kumpulan Link DANA Kaget 19 Mei 2025: Bisa Langsung Buat Bayar IndiHome, Begini Caranya