Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | RR Ukirsari Manggalani
Jum'at, 01 November 2024 | 21:58 WIB
Provinsi Jawa Timur terus mengembangkan tata kelola pemerintah yang cepat efektif efisien tanggap transparan akuntabel dan responsif (CETTAR) [Dok. Prov Jatim]

SuaraJatim.id - Provinsi Jawa Timur terus mengembangkan tata kelola pemerintah yang cepat efektif efisien tanggap transparan akuntabel dan responsif (CETTAR). 

Ini penting, guna mewujudkan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat. Atas upaya tersebut, Jatim menjadi provinsi dengan inovasi terbanyak se-Indonesia yang masuk Top 99 dan Top 45 pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan oleh Kemenpan RB. 

Dengan jumlah total mencapai 72 inovasi untuk Top 99, dan 35 Inovasi untuk Top 45 selama lima tahun terakhir. Terbaru, Provinsi Jawa Timur juga diganjar penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Keberlanjutan Tahun 2024 dan Penyelenggara Inovasi Pelayanan Publik Terbaik Tahun 2024 dari Kementerian PAN-RB. 

Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono [Dok. Prov Jatim]

Selain itu, Jatim dinobatkan sebagai Provinsi Terinovatif dalam Innovative Government Award (IGA) Tahun 2023 besutan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. 

Baca Juga: Pj. Gubernur Jatim Optimistis Pilkada Serentak Tahun 2024 Berjalan Aman, Damai dan Demokratis

Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menegaskan, bahwa pihaknya bersyukur bahwa prestasi dari pemerintah pusat tersebut seiring dengan tingginya tingkat kepuasaan masyarakat Jawa Timur. 

“Alhamdulillah, kami sebagai penjabat gubernur yang melanjutkan pemerintahan gubernur sebelumnya, bersyukur bahwa kini posisi Jatim telah dinobatkan sebagai provinsi dengan inovasi terbanyak yang masuk Top 99 maupun Top 45. Hal ini menunjukkan bahwa Jatim merupakan provinsi terinovatif se-Indonesia,” terang Adhy, Kamis (31/10). 

“Dan penilaian dari pusat ini juga sejalan dengan tingkat kepuasan masyarakat. Berdasarkan indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Jatim, sebesar 87,81. Ini menunjukkan besarnya kepuasan masyarakat dengan pemerintahan dan layanan yang dilaksanakan Pemprov Jawa Timur,” imbuhnya. 

Lebih lanjut Adhy menegaskan bahwa selama lima tahun ini, dalam kerangka kebijakan gubernur sebelumnya, Pemprov Jatim memang selalu mendorong setiap instansi pemerintah untuk melakukan inovasi khususnya dalam hal pelayanan publik. Salah satunya melalui gerakan One Agency One Innovation. 

“Dalam memacu inovasi publik, kita juga secara rutin menyelenggarakan kompetisi inovasi pelayanan publik setiap tahun. Selain itu, kita juga memiliki Rumah Inovasi sebagai pusat inovasi kami,” ujar Adhy. 

Baca Juga: Link Download Surat Pernyataan Pendaftaran CPNS Jawa Timur 2024 dan Dokumen Lain yang Dibutuhkan

"Juga digelar Pameran inovasi setiap dua tahun sekali. Yang mana mulai tahun 2024 akan dilaksanakan setiap tahun pada pameran pelayanan publik," imbuhnya. 

Selain itu, Adhy juga memastikan bahwa inovasi yang dikembangkan selalu dimonitoring implementasinya. Sehingga tidak hanya berorientasi pada penciptaan inovasinya saja melainkan bertumpu pada kemanfaatan dan peningkatan kualitas pelayanan masyarakat. 

Terlebih, inovasi juga menjadi salah satu indikator pengukuran budaya kinerja pada perangkat daerah di lingkup Pemprov Jatim. Salah satu inovasi unggulan masyarakat Jatim yang menjadi penilaian tertinggi dari Kementerian Dalam Negeri adalah Trans Jatim-Ajaib. 

Trans Jatim Aplikasi Jatim Informasi Bus (Trans Jatim-Ajaib) merupakan sebuah aplikasi untuk memudahkan masyarakat mengakses penggunaan layanan bus Trans Jatim.

“Aplikasi Trans Jatim Ajaib ini memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan angkutan umum, juga merupakan momen penting untuk meningkatkan indeks digitalisasi, berseiring dengan perwujudan Nawa Bhakti Satya yakni Jatim Akses,” tegas Adhy. 

Selain itu, inovasi yang juga sangat dirasakan masyarakat adalah pembayaran pajak kendaraan bermotor dengan menggunakan sistem online melalui banyak platform, bahkan bisa dilakukan dengan menggunakan QRIS. Tidak hanya itu, Adhy menjelaskan pula bahwa Indeks Inovasi Daerah juga terus meningkat. Tahun 2023, Indeks Inovasi Daerah Jatim ada di angka 71,38. Yang artinya inovasi Jatim sudah sangat baik. 

“Meski sudah diakui nasional sebagai provinsi terinovatif, namun kita tidak akan lengah. Capaian yang kita terima akan mendorong kita untuk semakin bersemangat mewujudkan pelayanan publik yang terbaik bagi  masyarakat,” pungkas Adhy. 

Load More