SuaraJatim.id - Tim Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan Lukman Hakim dan Fauzan Jakfar melaporkan adanya dugaan pergerseran suara dan upaya intimidasi terhadap saksi ke Bawaslu setempat.
Kordinator Tim Hukum paslon, Abdul Hafid mengatakan, laporan tersebut disampaikan ke Bawaslu setelah adanya dugaan pergeseran suara yang terjadi di tujuh desa.
Ketujuh desa tersebut berada di Longkek (Kecamatan Galis), Cangkareman dan Kanegarah (Kecamatan Konang), Baipajung (Kecamatan Tanah Merah), Soket Laok (Kecamatan Tragah), Karang Nangkah (Kecamatan Blega), serta Pangpong (Kecamatan Labang).
Tim menduga ada pergeseran suara milik paslon Lukman-Fauzan ke paslon Mathur-Jayus.
Baca Juga: Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?
“Kami merasa terpanggil untuk melaporkan dugaan intimidasi dan pergeseran suara ini ke Bawaslu. Semua bukti yang ada sudah kami serahkan untuk diproses lebih lanjut,” ujarnya dilansir dari Ketik.co.id--partner Suara.com, Kamis (28/11/2024).
Tim Lukman-Jakfar membawa sejumlah bukti berupa salinan C hasil, video, foto, serta keterangan dari saksi-saksi yang bersedia memberikan pernyataan.
Selain dugaan pergeseran suara, tim Lukman-Jakfar juga menyampaikan adanya indikasi intimidasi oleh oknum yang tidak dikenal.
Hafid mengungkapkan, dugaan intimidasi terhadap saksi tersebut terjadi di Desa Karang Nangka.
Berdasarkan informasi, saksi dari tim Lukman-Fauzan diduga diminta memanipulasi hasil suara.
Baca Juga: KPU Jatim: 3 Petugas Meninggal Dunia Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024
Pihaknya juga menyoroti adanya sejumlah desa di Kecamatan Geger yang mana Paslon Lukman-Jakfar tidak memperoleh suara sama sekali.
“Hal ini sangat tidak masuk akal. Masak saksi kami sendiri tidak mencoblos? Kami sedang mempertimbangkan untuk melaporkan kejadian ini juga,” tegasnya.
Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Bangkalan, Muhlis memastikan akan segera ditindaklanjuti laporan dari paslon Lukman-Jakfar.
Berita Terkait
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
-
Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?