TPP Khofifah-Emil Soal Kejanggalan di Madura: Tuduhan Tidak Beralasan

SuaraJatim.id - Tim Pemenangan Provinsi (TPP) Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak merespons pernyataan Tim Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).

Koordinator Media TPP Khofifah-Emil, dr Makhyan Jibril menilai tuduhan-tuduhan terhadap paslon nomor urut dua tidak beralasan. Pantauan di laman KPU Pilkada 2024, ada sejumlah TPS, suara Khofifah-Emil juga nol di Madura.

Sebaliknya seluruh suara pemilih di TPS tersebut diberikan semuanya ke Risma-Gus Hans.

"Justru ini sama saja dengan mereka menuduh kecurangan pada tim pemenangan mereka sendiri. Karena berdasarkan halaman KPU C, di beberapa TPS menunjukkan paslon nomor tiga mendapatkan suara 100 persen," kata Jibril, Selasa (3/12/2024).

Baca Juga: Tim Khofifah-Emil Rekap Dokumen C Hasil dari Saksi, Sama dengan Quick Count?

Potret itu salah satunya terjadi di TPS 012, Desa Campor, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan. Di lihat dari upload C Hasil di website KPU, ada total 559 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT). Partisipasi di TPS 012 ini mencapai 98 persen.

Artinya, ada 546 orang yang menyalurkan suaranya. Semua suara pemilih di sana memilih Risma-Gus Hans. Sementara itu paslon Khofifah-Emil tidak meraih suara satupun alias nol. Hal serupa juga terjadi di paslon Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (LUMAN) juga tidak mendapat suara.

Kemudian di TPS 009, Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Di TPS ini ada 557 DPT. Seluruh DPT tersebut menggunakan hak pilihnya.

Hasilnya, 550 suara di TPS tersebut tercatat untuk Risma-Gus Hans. Sedangkan Khofifah-Emil dan Luluk-Lukmanul tidak meraih suara satupun alias nol. Ada 7 suara tidak sah.

Sebelumnya Tim pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Tri Rismaharini-Gus Hans mengeklaim ada banyak kejanggalan selama Pilkada Jatim 2024.

Baca Juga: Cerita Detik-detik 5 Warga Pamekasan Meninggal Diduga Keracunan Gas Sumur

Salah satunya tingkat partisipasi di sejumlah TPS yang mencapai 100 persen. Lalu, suara Risma-Gus Hans nol dan di beberapa TPS justru suara Paslon nomor urut dua Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dapat suara penuh.