Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Kamis, 05 Desember 2024 | 23:44 WIB
Air banjir yang menggenangi jalan alternatif Madiun-Caruban di Desa Ngadirejo, Wonoasri, Madiun, Kamis (05/12/2024) [beritajatim]

SuaraJatim.id - Banjir melanda wilayah Madiun, setelah hujan deras yang mengguyur pada Kamis (5/12/2024). Salah satu titik yang terendam ialah di Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri.

Jalan alternatif Kota Madiun menuju Caruban nyaris terputus akibat terendam banjir. Fasilitas umum seperti sekolah dan taman kanak-kanak serta seratusan rumah terendam banjir.

Sejumlah pengendara roda dua dan roda empat terpaksa memutar arah dan memilih jalur alternatif yang lebih jauh melalui Jalan Raya Surabaya-Madiun melewati Kecamatan Balerejo.

Kendati demikian tetap ada yang nekat menerobos banjir dnegan menuntutn kendaraannya.

Baca Juga: Banjir Landa 2 Desa di Mojokerto, Ketinggian Air Mencapai 100 Sentimeter

Sumiranto (55), salah seorang warga Dusun Ngadirejo mengatakan, banjir terjadi setelah hujan lebat yang mengguyur pada pukul 14.00 hingga 18.00 WIB.

“Ketinggian air mencapai sekitar 60 sentimeter atau setinggi lutut orang dewasa. Ini adalah pertama kalinya banjir dengan dampak sebesar ini terjadi di wilayah kami,” ujar Sumiranto dilansir dari BeritaJatim--partner Suara.com.

Warga lainnya, Arif Rifai Fatoni mengungkapkan, banjir merendam permukiman warga sekitar pukul 17.00 WIB.

“Setidaknya ada 100 rumah yang terendam banjir. Saat ini, jalan alternatif Madiun ke Caruban ditutup sementara,” kata Arif.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun telah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan rumah-rumah yang terdampak banjir.

Baca Juga: Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai

Pendataan masih terus dilakukan BPBD Kabupaten Madiun terkait banjir di wilayah Desa Ngadirejo.

Load More