Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Minggu, 15 Desember 2024 | 09:19 WIB
Menteri Sosial Saifullah Yusuf usai mendatangi kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJatim.id - Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf atua Gus Ipul masuk bursa Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Nama Gus Ipul muncul kepermukaan jelang Muktamar X PPP. Mantan Wali Kota Pasuruan itu angkat bicara mengenai namanya yang disebut-sebut cocok menjadi Ketum PPP. 

"Itu biasa. Jadi, memang setiap mau muktamar beberapa nama disebut. Biasanya Bu Khofifah juga disebut, siapa pun bisa disebut. Pak Suharso bisa disebut, wacana biasa," katanya, Sabtu (15/12/2024).

Gus Ipul mengaku belum berpikir untuk masuk ke partai politik. Politikus kalhiran Pasuruan itu masih fokus yang dikerjakan saat ini. 

Baca Juga: Ketua PCNU Jombang: Tak Ada Sejarah MLB NU Kecuali Orang Sakit Hati

"Itu saya setiap muktamar disebut-sebut. Itu biasa," tegasnya.

Nama Gus Ipul muncul saat Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy mengungkap banyaknya tokoh yang disuarakan untuk maju sebagai Ketum PPP di Muktamar 2025.

Selain Gus Ipul, ada juga nama Taj Yasin, Sandiaga Uno, hingga mantan Kepala Staf Angkatan Darat Dudung Abdurachman.

Romy mengusulkan PPP terbuka untuk calon eksternal yang bisa ingin membawa kemajuan untuk partai. 

Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan Muktamar X dipercepat untuk mempersiapkan Pemilu 2029. Dia berharap dengan begitu misi kembali ke Senayan bisa tergapai. 

Baca Juga: Gantikan Risma, Gus Ipul Tanggalkan Jabatan Wali Kota Pasuruan

Menurut dia, percepatan muktamar PPP ini agar pengurus yang nantinya terpilih memiliki waktu yang panjang untuk konsolidasi dalam rangka persiapan Pemilu 2029.

Untuk itu kata Mardiono, DPP PPP saat ini sedang menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II guna mempersiapkan Muktamar X yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.

Pada Mukernas II ini nantinya pengurus akan memutuskan jadwal muktamar, lokasi dan juga tempat yang akan digunakan agar dapat menampung kader, pengurus dan tamu undangan. [Antara]

Load More