SuaraJatim.id - Bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu akhir tahun di Pacitan, perlu perhatikan titik rawan longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan telah memetakan beberapa titik rawan longsor di jalur utama atau jalan provinsi.
Kelima titik rawan longsor tersebut berada di Desa Gedangan, Kedungbendo, Ngreco, Tegalombo, dan Pucangombo.
Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko mengatakan, potensi tanah longsor masih mungkin terjadi di wilayahnya.
Baca Juga: Pamit Mencari Pasir, Nahas Pria Asal Tuban Tertimbun Longsor di Bekas Tambang
Karena itu dia mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati. "Seminggu terakhir ini, hujan deras tak kunjung henti. Potensi tanah longsor cukup tinggi," ujarnya dikutip dari Ketik.co.id--pertner Suara.com, Minggu (15/12/2024).
Pihaknya mencatat, longsor terbaru yang terjadi di wilayahnya ialah di kawasan Arjosari dan Tegalombo.
Longsor sempat menutup sebagian jalur tersebut. Namun, segera bisa dilalui setelah BPBD Pacitan berkoordinasi dengan UPT Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Jawa Timur untuk menanganinya.
Erwin mengaku telah menyiagakan backhoe di beberapa titik sebagai antisipasi kejadian longsor. "Satu di Desa Ngreco dan satu lagi di kantor. Biasanya, 2 hingga 3 jam, jalur sudah bisa bersih dan bisa dilalui kembali," jelasnya.
BPBD Pacitan juga sudah memasang rambu-rambu peringatan di beberapa lokasi rawan longsor.
Baca Juga: Nahas! Niat Hati Membersihkan Saluran Air, Pria di Pacitan Meninggal Tertimpa Longsor
"Kami imbau, khususnya saat hujan, pengendara lebih berhati-hati. Jangan terlalu sibuk dengan ponsel dan perhatikan kondisi sekitar," tambahnya.
Berita Terkait
-
Ahli Waris Korban Longsor Sukabumi Mendapat Santunan dari Mensos Gus Ipul
-
Tragis! Turis Singapura Meninggal Mendadak Usai Pijat di Phuket Thailand
-
Sukabumi Diterjang Banjir Hingga Longsor, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Sembako
-
Jadwal Libur Sekolah Akhir Tahun 2024: Rencanakan Liburan Keluarga Sekarang!
-
Gerak Cepat, Kemensos Bantu Pencarian Korban Longsor Karo
Terpopuler
- Ancaman Terkait Gus Miftah Jadi Kenyataan, Video Aib Clara Shinta Kini Disebar
- Rafael Alun Part 2? KPK Didesak Periksa Dedy Mandarsyah Ayah Mahasiswa Biang Kerok Penganiayaan Dokter
- Latar Belakang Irfan Hakim yang Didesak Gantikan Gus Miftah: Lulusan Fakultas Dakwah, Anak Juragan Haji
- Elkan Baggott: Sampai Bertemu Lagi
- Kesal Tak Diakui Cucu Kyai Ageng Muhammad Besari Gus Miftah Sindir Balik: Daripada Ngakunya Cucu Tapi Cari Untung...
Pilihan
-
Jokowi Effect dan Selisih Suara Besar Warnai Sengketa Pilgub Kaltim
-
Presiden Prabowo Akan Mulai Berkantor di IKN pada 2028, Analis: Belum Tentu Ibu Kota Pindah
-
Tingkat Partisipasi Pemilih di Kaltim Jadi Sorotan: Kota Besar Kalah dari Daerah
-
Syarat dan Visa yang Dibutuhkan untuk Kerja di Australia, WNI Bisa Lamar!
-
Sejarah! Jay Idzes, Pemain Timnas Indonesia Pertama Cetak Gol di Liga Italia
Terkini
-
Persik Kediri Lawan Arema FC, Marcelo Rospide: Lebih Fokus
-
Waspada! Kenali 5 Titik Rawan Longsor di Jalur Utama Pacitan
-
Mobil Tabrak Suroboyo Bus di Jalan Diponegoro, Penumpang Alami Pendarahan di Hidung
-
Polisi Ungkap Fakta Baru Sekeluarga Keracunan di Kediri
-
Gegara Suka Cubiti Pipi dan Jewer Bocah, Pria di Sampang Dilaporkan ke Polisi