SuaraJatim.id - Program makan bergizi gratis (MBG) dimulai. Di Jawa Timur, program ini baru dilaksanakan di delapan kabupaten/kota, yakni Sidoarjo, Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Madiun, Magetan, Bojonegoro dan Malang.
Dinas Pendidikan Jatim pun belum memahami alasan pemerintah RI pada tahap awal hanya melaksanakan program itu di beberapa daerah.
“Saya tidak paham tentang itu. Bisa langsung ditanyakan ke pemerintah pusat mas. Pelaksananya juga saat ini masih pusat langsung berkoordinasi dengan kodim dan koramil di masing-masing wilayah,” kata Kadis Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai, Senin (6/1/2025).
Namun, pria yang menjabat sebagai Pj Wali Kota Batu ini menegaskan, Pemprov Jatim siap ketika pemerintah RI akan memperluas program MBG itu. “Intinya, kami siap apapun yang menjadi kebijakan pemerintah pusat. Agar lebih lancar,” tegasnya.
Baca Juga: Duh, Makan Bergizi Gratis Belum Dimulai Sudah Muncul Kasus Penipuan di Kediri
Aries mengaku, sampai saat ini dirinya belum mendapatkan petunjuk teknis tentang pelaksanaan MBG itu. “Apakah murni hanya dilakukan oleh pemerintah pusat dengan penunjukan di daerah atau sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah, kami belum mengetahui,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mengungkapkan, program MBG itu masih uji coba. Walau demikian ia tidak mengetahui sampai kapan dilakukan.
Pemprov tidak langsung terlibat dalam pelaksanaan program teranyar Prabowo Subianto itu di Jatim.
“Saya masih koordinasi. Karena itu program dari pusat. Kita juga sedang meminta penjelasannya dari pemerintah pusat. Jadi, itu pemerintah pusat langsung ke kabupaten/kota yang hari ini dilaksanakan program tersebut,” bebernya.
Akan tetapi, ia menegaskan, Pemprov Jatim akan terus melakukan monitoring terhadap program MBG itu. “Kalau sekarang memang diawali oleh Kodam V/Brawijaya. Tapi ini untuk tahap awal saja,” tegasnya.
Pemprov Jatim juga siap mengalokasikan anggaran untuk program tersebut ketika diperlukan. Kendati belum secara khusus dialokasikan.
“Kemarin sampai penyusunan akhir APBD, kami belum dapat kepastian terkait penambahan target, atau penambahan fasilitas apa untuk program ini. Tetapi, ketika diperintahkan nanti, kami akan siap untuk memenuhi kebutuhan itu,” tegas Adhy Karyono.
Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia
Berita Terkait
-
Banyak Sisa Makanan Program MBG di Jakarta, Pemprov Bakal Lakukan Langkah Ini
-
Penampakan Makan Siang Gratis di Sekolah Korea Selatan: Semuanya Fresh
-
Jualan Merosot Usai Ada MBG, Ibu Kantin Sekolah di Jakarta Minta Insentif: Tolong Sampaikan ke Pak Prabowo
-
Tak Ada Makan Siang yang Benar-benar Gratis
-
Sudah Tak Dapat Ayam, Siswa Keluhkan Menu MBG Hari Kedua di Jakbar: Telurnya Bau Kacang
Terpopuler
- Eks Striker Barcelona Pengganti STY, Diumumkan Erick Thohir Hari Ini
- Datang ke Rumah Duka, Teh Novi Dapat Pesan dari Adik Alvin Lim: Saya Memaafkan
- Prank Awal Tahun? Shin Tae-yong Bukan Dipecat, Tapi Naik Jabatan Ini
- Kabar Duka, Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia
- Respons Elkan Baggott usai Shin Tae-yong Dipecat PSSI
Pilihan
-
Sayonara! Bukalapak Kini Resmi Tutup Lapak
-
Ini Instruksi Pj Gubernur Agar Hemat 50 Persen Anggaran Perjalanan Dinas
-
Geely Resmikan Operasi di Indonesia Januari Ini, Ini Mobil Pertamanya
-
Bandit Negara Dilarang Kenyang Dalam Program Makan Bergizi Gratis
-
Pariwisata dan Ekraf Kaltim Untung Besar dari Magnet Baru Bernama IKN
Terkini
-
Perampokan di Driyorejo Gresik, Gerak-gerik Pelaku Terekam CCTV
-
Zulhas Kunjungi TPA Benowo: Saya Mendapatkan Jawaban Satu-satunya di Kota Surabaya
-
Rekam Jejak Brayan Angulo, Gelandang Serang Anyar Madura United
-
Ahli Gizi Soroti Program MBG: Hilang Satu Komponen Tak Bisa Disebut Makan Bergizi
-
Jombang Kembali Dilanda Banjir, Ponpes Darul Ulum Tergenang