SuaraJatim.id - Kunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo Surabaya, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan mengapresiasi inovasi sistem pengelolaan sampah menjadi energi listrik yang diterapkan di Kota Pahlawan.
Dalam kunjungannya, Menko Pangan Zulkifli Hasan didamping oleh Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Direktur Utama PT Sumber Organik Agus Nugroho Santoso, Selasa (7/1/2025).
Menurutnya, Kota Surabaya sudah berhasil menerapkan ekonomi sirkular, yaitu konsep yang bertujuan untuk mengatasi masalah sampah dengan cara mengembalikan sampah yang dihasilkan dari konsumsi ke dalam proses produksi. Sehingga, sistem pengelolaan sampah di TPA Benowo dapat diduplikasi di berbagai daerah sebagai langkah mendukung ketahanan energi nasional yang selaras dengan program Astacita Presiden RI Prabowo Subianto.
"Saya sengaja mencari di Indonesia, kota mana yang dapat dikategorikan masuk ekonomi sirkular. Saya mendapatkan jawaban satu-satunya di Kota Surabaya, terobosan tersebut sangat bagus untuk kita terapkan bersama," ujarnya pada awak media.
Baca Juga: Surabaya Diterjang Puting Beliung, 16 Rumah Porak-poranda
Menko Zulkifli Hasan mengatakan, sistem pengelolaan sampah menjadi energi listrik yang diterapkan Kota Pahlawan saat ini, dapat menjadi solusi permasalahan sampah diberbagai wilayah seiring dengan pertumbuhan penduduk.
"Saya kira ini solusi penyelesaian persoalan sampah dimana-mana. Karena ekonomi kita tumbuh, penduduk tambah banyak, tentu sampah juga bertambah. Dengan adanya sistem pengelolaan sampah menjadi energi listrik, kota akan menjadi bersih, disisi lain masyarakat tentu menjadi lebih sehat dan paling penting tidak mencemari air lingkungan dan lainnya," terang Zulkifli Hasan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, sistem pengelolaan sampah menjadi energi listrik di TPA Benowo sudah diakui oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan teknologinya sama dengan Singapura. Karena itu, kunjungan Menko Pangan Zulkifli Hasan untuk memastikan sistem tersebut bisa diterapkan di seluruh wilayah Indonesia.
"Kunjungan Pak Menko Pangan untuk memastikan sistem pengelolaan sampah di sini bisa diterapkan di wilayah Indonesia untuk mengatasi masalah sampah. Karena Pak Menteri KLHK juga menyampaikan tidak boleh lagi pengelolaan sampah menggunakan open dumping tetapi harus berbasis teknologi," jelas Eri Cahyadi.
Sejauh ini, Eri Cahyadi menjelaskan bahwa penerapan pengelolaan sampah menjadi energi listrik di TPA Benowo cukup efektif untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Surabaya. Sebab, sistem yang diterapkan tidak menimbulkan sampah kembali tetapi justru menghasilkan energi listrik.
Baca Juga: Bacok Remaja Hingga Terluka Parah, 6 Pemuda Surabaya Diamankan Polisi
"Dulu sampah di Surabaya 1.300 ton per hari, waktu saya menjabat wali kota pertama kali meningkat 1.400 ton per hari lalu sekarang menjadi 1.600 ton per hari. Hal ini karena, penduduk Kota Surabaya juga bertambah dari 2,8 juta menjadi 3,2 juta. Pengelolaan sampah ini efektif karena menghasilkan listrik dan zero waste," papar Eri Cahyadi.
Berita Terkait
-
Pemerintah Berencana Gaet Kantin Sekolah Sediakan Makanan di Program MBG
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
-
BRI Liga 1: Imbangi Persija, Misi Persebaya Surabaya Masih Belum Tuntas?
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Siapa Miles de Vries? Winger FC Utrecht Keturunan Surabaya OTW Bela Timnas Indonesia di Piala Dunia
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
-
UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura
-
Usai Digeledah KPK Ketua KONI Jatim Angkat Bicara, Terkait Kasus Apa?
-
Gubernur Khofifah Sambut Baik Komandan Lantamal V Dukung Kedaulatan Pangan di Jatim