Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 06 Januari 2025 | 17:42 WIB
BPBD Kota Surabaya saat melakukan mitigasi ke rumah yang terdampak hujan dan angin kencang. [Ist]

SuaraJatim.id - Belasan rumah yang atapnya mengalami kerusakan dikarenakan hujan dan angin puting beliung di tiga titik kawasan, langsung mendapatkan mitigasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, rumah-rumah yang atapnya ambruk akibat angin kencang ketika hujan deras terjadi di kawasan Balas Klumprik, Kecamatan Wiyung. Kemudian Simorejo, Kecamatan Sukomanunggal dan Bulak Banteng, Kecamatan Kenjeran.

"Ada 16 rumah yang terdampak di Balas Klumprik, 2 rumah di Simorejo, dan ada 2 rumah di Bulak Banteng. Jadi masing-masing ada satu laporan, di barat satu lokasi, di utara satu lokasi, dan selatan satu lokasi," ujar Buyung.

Setelah mendapatkan laporan dari Call Center (CC) 112, tim posko terpadu BPBD Surabaya segera melakukan kroscek ke lokasi.

Baca Juga: Bacok Remaja Hingga Terluka Parah, 6 Pemuda Surabaya Diamankan Polisi

BPBD bersama jajaran perangkat daerah (PD) Pemkot Surabaya lalu segera memberikan bantuan mitigasi kepada warga yang rumahnya terdampak.

Buyung menjelaskan, rumah warga yang terdampak angin angin kencang tersebut kondisinya tidak terlalu parah. Mayoritas, mengalami kerusakan ringan.

"Mayoritas atap, sosoran (kanopi) teras, jadi nggak ada yang sampai atap rumahnya ambruk. Dan juga tidak sampai ada laporan pohon yang tumbang," kata Buyung.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Untuk sementara ini BPBD Surabaya memberikan bantuan terpal sebagai penutup sementara atap yang rusak.

Dari 16 rumah yang terdampak di Balas Klumprik, di antaranya 8 rumah sudah terpasang terpal, 3 rumah sedang proses pemasangan terpal, 3 rumah lainnya diperbaiki oleh pemiliknya, dan 2 rumah lainnya tidak berpenghuni. "Jadi supaya bisa melindungi barang atau orang yang beraktifitas di bawahnya, karena kan masih hujan juga," katanya.

Baca Juga: Remaja Surabaya Terluka Parah Usai Dibacok Gerombolan Pemuda di Jalan Rajawali

Buyung mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada ketika terjadi hujan deras disertai angin kencang, terlebih saat cuaca ekstrem. Dalam kondisi seperti ini, ia berharap, warga tidak keluar rumah dan berteduh di tempat yang aman.

Tidak hanya itu, ia juga meminta masyarakat untuk menutup pintu rumah ketika terjadi angin kencang. Sebab, jika pintu rumah tidak ditutup rapat, aliran angin akan mudah mendorong atap rumah dari bawah.

"Jadi mending ditutup aja kalau ada angin yang cukup gede, karena angin kan sifatnya sporadis hanya hitungan menit saja," tandasnya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More